Samarinda (ANTARA) - RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS ) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) membuka unit penelitian klinis atau Clinical Research Unit (CRU) dalam upaya memajukan ilmu kedokteran, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mendukung inovasi kesehatan di rumah sakit.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Kamis, menjelaskan CRU adalah unit atau fasilitas yang didedikasikan untuk melakukan penelitian klinis di lingkungan medis, seperti rumah sakit, universitas atau lembaga penelitian.
"CRU RSUD AWS merupakan proyek perubahan Wakil Direktur SDM dan Diklatlit, Masitah," kata Sri Wahyuni saat meresmikan CRU RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda di Ruang Rembulan, RSUD AWS Samarinda.
Baca juga: Kondisi satu pasien COVID-19 di RSUD AWS Samarinda membaik dan sudah diperbolehkan pulang
Menurut Sri Wahyuni, fungsi utama unit ini adalah untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan studi pada manusia untuk mengevaluasi efektivitas, keamanan, dan cara kerja intervensi medis, seperti obat-obatan, alat kesehatan, dan prosedur, sebelum disetujui untuk penggunaan umum.
"CRU ini menyediakan sumber daya dan kondisi yang diperlukan bagi ilmuwan untuk melakukan penelitian klinis secara efisien, dan mengkoordinasikan berbagai aspek penelitian, mulai dari fase persiapan hingga penyelesaian," kata Sekda.
