Samarinda (ANTARA) - Satu pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik.
"Komorbid pasien ini sudah membaik dan keluhan respiratorik sudah tidak ada lagi, maka yang bersangkutan dibolehkan pulang," kata Dokter Spesialis Paru RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, dr Yanti Evi Gultom di Samarinda, Selasa.
Sementara itu, kata Yanti, untuk pasien kedua masih menjalani perawatan lanjutan karena komorbid yang dimilikinya memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
"Kondisi pasien kedua ini stabil dan jika terus membaik kemungkinan besar juga akan segera dipulangkan," jelasnya.
Baca juga: Dinkes imbau masyarakat Papua jaga kesehatan guna cegah penyebaran COVID varian baru
Baca juga: Prof Tjandra rekomendasikan Indonesia adopsi 5 langkah India hadapi lonjakan COVID-19
Yanti menyampaikan pihaknya telah melakukan tindakan skrining terhadap pasien yang menjalani perawatan inap.
“Sesuai data terkini, varian COVID-19 yang saat ini beredar merupakan turunan dari varian Omicron,” katanya.
Ia menjelaskan gejala yang muncul pada varian ini umumnya serupa dengan gejala flu berat, antara lain demam tinggi, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, mata merah, serta mual.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Yanti mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada.
Baca juga: Dua pasien RSUD Samarinda terindikasi COVID-19 dari swab antigen
Ia menyarankan agar masyarakat segera mengenakan masker apabila mengalami gejala flu, menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Kami petugas kesehatan medis akan bekerja sebaik mungkin untuk menjaga keselamatan pasien kami," katanya.