Lagi satu pasien COVID-19 di Kota Sukabumi meninggal dunia

RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 menyediakan 48 bed untuk ditempatkan di ruang isolasi khusus dan saat ini kondisi sudah penuh dengan pasien COVID-19. (ANTARA/Aditya Rohman)

Iya benar pada Rabu ini satu pasien pengidap COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan meninggal dunia satu orang.

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kasus pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia kembali bertambah sesuai data yang dikeluakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat pada Rabu (25/11).

"Iya benar pada Rabu ini satu pasien pengidap COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan meninggal dunia satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Sukabumi.

Menurutnya, dengan bertambahnya satu kasus baru warga yang meninggal dunia, totalnya saat ini menjadi 19 orang, namun ia tidak menyebutkan secara rinci usia, jenis kelami serta alam pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut.

Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Kota Sukabumi bertambah lagi
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah satu orang
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 aktif di Kota Sukabumi capai 184 orang

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, sejak Senin, (23/11) hingga Rabu, (25/11) pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang atau setiap harinya ada satu pasien yang meninggal.

Dari jumlah tersebut mayoritas pasien yang meninggal dunia sudah berusia lanjut, meskipun ada beberapa diantaranya yang usianya masih produktif. Selain itu, kebanyakan kasus kematian ini disebabkan oleh penyakit penyerta seperti jantung, darah tinggi maupun diabetes.

Di sisi lain, data terbaru kasus COVID-19 Kota Sukabumi pada Rabu, (25/11) untuk total konfirmasi sebanyak 867 orang, pasien aktif 232 orang, sembuh 616 orang (71 persen) dan meninggal dunia 19 orang (2,2 persen).