Bogor (Antaranews Megapolitan) - Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) , Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) mengadakan acara Business Matching 2018 dengan tema ‘Akselerasi Pengusaha Pemula Inovatif Berdaya Saing’ di Hotel Permata Bogor, Selasa (23/10).
Acara ini diikuti oleh 21 tenant, pengolala incuBie, investor, akselerator, buyer, dan calon mitra lainnya.
Business Matching merupakan salah satu kegiatan dari program pengembangan Lembaga Inkubator Bisnis Teknologi (LIBT) dari Kemenristekdikti melalui Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang lainnya. Program LIBT ini merupakan tahun kedua yang diselenggarakan oleh incuBie IPB.
Kepala incuBie LPPM IPB, Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si dalam sambutannya menjelaskan program yang dilaksanakan LIBT pada tahun 2017 meliputi penyusunan business plan inkubator, SOP operasional inkubasi, model bisnis inkubator, action plan inkubator, business matching, dan pelatihan internasional.
“Pada tahun kedua, program LIBT memfokuskan pada business matching dan pengembangan capacity building untuk tenant dan pengelola inkubator,” kata Dr. Rokhani.
Dr. Rokhani juga menjelaskan bahwa inkubator bisnis merupakan lembaga intermediasi yang memberikan perdampingan secara komprehensif pada tenant, salah satunya aspek legalitas.
“Business Matching adalah proses peminangan antara dua belah pihak, antara tenant dan calon mitra. Diharapkan ada calon mitra yang tertarik pada produk yang dipresentasikan tenant dan akan ada pertemuan selanjutnya,” jelasnya.
Output dari acara ini merupakan pertemuan lanjutan yang berujung pada kontrak kerjasama, baik dalam hal permodalan maupun investasi dalam bidang teknologi.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB, Prof. Dr. Erika B. Laconi, MS membuka secara resmi acara Business Matching 2018. Dalam sambutannya, Prof. Erika menjelaskan bahwa IPB sangat mendukung berbagai kegiatan berwirausaha.
“Salah satu bentuk dukungannya melalui PT. BLST (holding company IPB) yang telah memiliki 15 anak perusahaan, salah satunya PT. Serambi Botani Indonesia. Melalui Serambi Botani diharapkan menjadi kesempatan bagi para inovator baik dari IPB maupun masyarakat untuk memperkenalkan produknya pada masyarakat luas,” kata Prof. Erika.
Prof. Erika juga menjelaskan bahwa IPB sudah memiliki unit Science Technology Park (STP) yang tahun depan akan dijadikan Direktorat Science and Technopark IPB.
“IPB hanya mempunyai satu inkubator, satu science technopark. Hanya tempatnya dimana-mana. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dijadikan Direktorat Science and Technopark,” tutur Prof. Erika. (ASK/ris)
IPB berencana bentuk Direktorat Science and Technopark
Jumat, 26 Oktober 2018 14:33 WIB
IPB hanya mempunyai satu inkubator, satu science technopark. Hanya tempatnya dimana-mana. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dijadikan Direktorat Science and Technopark.