Jakarta (ANTARA) - Simulasi flag marshal atau petugas pengibar bendera keselamatan MotoGP Indonesia berjalan lancar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Pengibar bendera di balapan hadir sebagai garda terdepan dalam memastikan balapan berjalan aman. Selain itu, mereka juga memiliki tugas untuk memberikan sinyal kepada pembalap selama balapan berlangsung.
"Keselamatan adalah prioritas utama dalam sebuah balapan MotoGP. Marshal memiliki tanggung jawab besar, karena mereka adalah mata dan telinga pertama di lintasan," ujar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resmi, Jumat.
"Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh marshal memahami perannya, sigap mengambil keputusan, dan mampu bekerja sama dengan baik,” imbuhnya.
Baca juga: Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika dimulai
Baca juga: Jadwal MotoGP Indonesia dimulai Jumat
Pengibar bendera mempunyai empat jenis tanda bendera yang dikibarkan sebagai penanda sepanjang balapan.
Bendera kuning menandakan ada insiden di lintasan, bendera merah berarti balapan dihentikan, bendera hijau memberi tanda lintasan aman, sementara bendera biru memberi peringatan kepada pembalap bahwa ada pembalap lain yang akan menyalip.
Simulasi pengibar bendera digelar di sepanjang lintasan Sirkuit Mandalika, setelah sebelumnya mereka menjalani pelatihan intensif selama beberapa pekan terakhir.
