Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan pembangunan 'fly over' atau jalan layang di perlintasan sebidang J RE Martadinata dimulai awal Oktober.
"Inshaa Allah Oktober mulai pembangunan untuk fisik," kata Chusnusl di Bogor, kepada Antara, Jumat.
Chusnul menyebutkan, saat ini proses pembangunan sudah berjalan untuk pembebasan lahan, dan ditargetkan selesai sebelum Oktober.
"Begitu beres kita serahkan langsung kepada kementerian agar langsung dieksekusi pembangunan," katanya.
Fly over' Jl RE Martadinata dibangun melalui bantuan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai anggaran mencapai Rp105 miliar.
Menurut Chusnul pekerjaan 'fly over' ini menggunakan dua waktu yakni selama 2018 hingga 2019. Panjang diperkirakan sekitar 300 meter.
"Ada dua waktu pekerjaan melewati tahun 2018, sampai 2019," katanya.
Terkait sosialisasi rencana pembangunan yang semakin dekat waktunya, Chusnul menyebutkan pihaknya telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi ke wilayah, dan kemasyarakat. Juga telah melakukan musyawarah tentang harga dengan warga yang terkenda dampak pembangunan.
Seluruh warga yang terkenda dampak lanjutnya sudah diberikan informasi awal, selanjutnya, pada pelaksaanaan awal pekerjaan akan ada sosialisasi lagi dari kementerian.
"Artinya masyarakat sudah paham semua, terutama yang kendena dampak, seperti di kelurahan Cibogor, dan lainnya sudah," katanya.
Keberadaan fly over yang proses usulannya sudah sejak tiga tahun ini menjadi prioritas karena tingginya intenistas kendaraan roda dua dan empat yang melintas di perlintasan sebidang tersebut.
Sementara itu, intensitas perjalanan kereta api yang setiap 10 menit sekali membuat antrian kendaraan yang melintas menjadi cukup tinggi. Tak jarang setiap jam berangkat dan pulang kerja terjadi kemacetan di sekitar perlintasan.
"Pembangunan fly over ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di Jl RE Martadinata," kata Chusnul.
Pembangunan 'fly over' Martadinata Bogor dimulai Oktober
Jumat, 28 September 2018 6:46 WIB

Wali Kota Bogor memimpin pertemuan intern dengan sejumlah kepala dinas dan lurah terkait penataan Sungai Ciliwung, turut hadir Kadis PUPR Chusnul Rozaqi (kemeja putih kiri berkacamata) (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto : Laily Rahmawaty).
Inshaa Allah Oktober mulai pembangunan untuk fisik.