Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak 35 kasus penyakit campak terjadi di wilayah itu, berdasarkan data sepanjang Januari hingga Agustus 2025.
Dari total kasus yang ditemukan itu, tercatat tidak ditemukan adanya kematian atas dampak penyakit campak tersebut.
"Data total se-Kabupaten ada 35 kasus, tertinggi di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan penyakit campak ini rentan terjadi pada anak-anak yang masuk dalam kelompok usia 3 sampai 5 tahun. Bahkan, kasus penyakit menular ini sempat melonjak pada bulan Mei dan Juni.
"Meningkatnya kasus campak di Kabupaten Tangerang disebabkan minimnya cakupan imunisasi anak," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Bekasi mencatat nol kasus campak 2025
Baca juga: KLB Campak di Semper Barat telah berakhir
Baca juga: Pentingnya anak dapat vaksin campak untuk cegah komplikasi
