Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 yang digelar di Jember 7-12 Agustus 2018 terpengaruh "demam" Asian Games dengan mengambil tema "ASIA LIGHT" Cahaya Asia Inspirasi Asian Games 2018.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, secara khusus mengapresiasi pelaksanaan JFC 2018 saat menghadiri Grand Carnival yang menjadi puncak acara JFC 2018.
"Pelaksanaan JFC ke-17 kalinya ini telah sukses memukau para penonton dengan sajian karnaval sepanjang 3,6 km dari 2500 peserta, temanya Asian Games, sejalan dengan tema Asian Games 2018, Energy of Asia. Ini trik yang bagus untuk meningkatkan kunjungan wisman apabila banyak ditampilkan delegasi dari luar Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
JFC merupakan "trendsetter fashion carnaval" di Indonesia karena selain sebagai karnaval terbaik di Indonesia, JFC kini menempati posisi ke-4 sebagai karnaval terunik dunia setelah karnaval Mardi Grass di Amerika, Rio De Janeiro Brazil, dan The Fastnacht Jerman.
Jember bahkan dinobatkan sebagai Kota Karnaval Terbaik Nasional 2017.
"JFC telah menjadi standar bagi berbagai karnaval di Indonesia. Selamat kepada Jember yang terpilih sebagai Kota Karnaval Terbaik Nasional 2017," kata Menpar Arief Yahya.
Menpar juga mengucapkan selamat kepada JFC yang terpilih sebagai Top-3 Calendar of Event (CoE) Nasional 2018.
Apalagi JFC telah memenangkan 11 Penghargaan Internasional untuk kategori Best National Costumes di berbagai event internasional.
Prestasi dan peran besar JFC dalam pariwisata Jember membuat Menpar Arief Yahya terus berkomitmen agar JFC bisa setara dengan karnaval besar dunia.
"Semoga JFC bisa setara dengan Karnaval Kelas Dunia seperti Rio Carnival Brazil, Pasadena Flower Carnival Los Angeles AS, Notting Hill Carnival London Inggris. Karena itu, Kemenpar berkomitmen selalu mendukung JFC," kata Menpar Arief Yahya.
JFC 2018 kali ini menargetkan kunjungan 3000 wisman dan 5000 wisnus.
Menurut Menpar Arief Yahya kesuksesan JFC hingga kini telah banyak mendorong perkembangan pariwisata Jember.
JFC telah banyak mendatangkan wisman dan wisnus yang artinya ikut membantu perekonomian masyarakat Jember.
"Ini bisa dilihat dengan penuhnya semua hotel yang ada di Jember saat perhelatan JFC. Bukan saja sektor perhotelan, tapi juga kuliner, suvenir, transportasi. Imbasnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari pariwisata," kata Menpar Arief Yahya.
Dengan tema ¿ASIA LIGHT¿ Cahaya Asia Inspirasi Asian Games 2018, 10 Defile yang merepresentasikan negara-negara Asia: Bian Lian (China), Babilonia Empire (Iraq), India, Kujang (Indonesia), Ottoman Empire (Turki), Saudi Arabia, Silla (Korea), Star, Thailand, dan Shogun (Jepang).
Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan konsep ini memang disesuaikan dengan perhelatan Akbar Asian Games 2018.
"Kami ingin menambah gebrakan dari Asian Games 2018. Bukan hanya sekadar memeriahkan tetapi memberikan kontribusi aktif untuk menggaungkan Asian Games," kata Dynand Fariz.
Karnaval yang pada 2018 ini diikuti 2500 peserta ini meliputi JFC International Exhibition, Pets Carnival, JFC International Conference, JFC Kids Carnival, JFC Rhythm Artwear Carnival, Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (Waci), dan JFC Grand Carnival.
Editor Berita: A. Lazuardi.
'Demam' Asian Games di Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018
Senin, 13 Agustus 2018 17:55 WIB
Jember bahkan dinobatkan sebagai Kota Karnaval Terbaik Nasional 2017.