Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Arema FC Marcos Santos mengungkapkan alasan mengapa merekrut banyak pemain asing untuk lini belakang kesebelasan yang dia latih karena mengacu hasil evaluasi pada kompetisi musim 2024/2025.
"Saya melihat musim kemarin kebobolan banyak jadi kami mendatangkan pemain, seperti Luiz (Gustavo), Yann Motta, dan Odivan (Koerich)," kata Marcos di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Selain itu ketiga pilar asing itu, Arema FC juga merekrut satu pemain tambahan, yakni Matheus Blade asal Brazil.
Dengan masuknya Blade sebagai amunisi terbaru, Arema FC total telah memiliki sebanyak empat pemain belakang impor.
Manajemen klub berjuluk Singo Edan kemudian melepas satu pilar asing di lini belakang tim, Thales Lira ke Persija Jakarta dengan status pinjaman.
Penguatan di lini belakang sekaligus menjadi strategi tim dalam mengantisipasi adanya pemain yang mengalami cedera.
"Kami punya banyak pemain berkualitas bagus tetapi liga panjang, bisa ada yang cedera. Sehingga harus disiapkan semuanya," ucapnya.
Dalam pertandingan melawan PSBS Biak yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (11/8), Marcos Santos langsung memainkan dua rekrutan anyar di lini pertahanan, yakni Luiz Gustavo dan Yann Motta.
