Depok (ANTARA) - Pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di 63 kelurahan se-Kota Depok Jawa Barat terbentuk dan dilakukan pengukuhan oleh Wali Kota Depok Supian Suri.
"Saya mengukuhkan Koperasi Merah Putih kelurahan se-Kota Depok, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek)," ujar Supian Suri di Depok, Minggu.
Pengurus KMP melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan beberapa pengusaha dari mulai dengan Raja Gas, kemudian juga Koperasi KORPRI.
Ia menegaskan pentingnya pengawasan dan akuntabilitas dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih, mengingat potensi penyimpanan dan perputaran dana akan cukup besar.
"Insya Allah dengan adanya pengawasan langsung dari Pak Lurah dan Bu Lurah, serta keterlibatan seluruh stakeholder termasuk kementerian terkait, kita bisa meminimalkan bahkan mencegah terjadinya penyimpangan," katanya.
Supian Suri mengatakan hadirnya Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini merupakan bagaian dari ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok.
"Mungkin diantara kita mendengar kata koperasi rasa-rasanya lebih banyak yang tidak bersemangat dari pada yang bersemangat, karena banyak sekali koperasi-koperasi kita yang hadirnya bersemangat tapi perjalanannya tidak terlalu sukses. Tapi presiden kita sangat yakin bahwa ini adalah pondasi ekonomi bangsa harus bergerak di bidang koperasi," katanya.
"Presiden yakin, dan kita juga harus yakin bahwa ini bisa meningkatkan kesejahteraan kita semua," kata Supian menambahkan.
Supian Suri pun mengajak kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan untuk meniatkan bahwa hadirnya Koperasi Merah Putih adalah bagian dari amal ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: Koperasi Merah Putih bisa tingkatkan kesejahteraan warga Depok
Baca juga: UI dukung sinergi BUMDES dan Koperasi Merah Putih dalam membangun desa