Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menjelaskan alasan pemanggilan Beckham Putra ke tim Garuda setelah pemain asal Persib Bandung itu menggantikan tempat Septian Bagaskara karena cedera.
Kluivert mengatakan posisi yang dimainkan Beckham adalah posisi yang sangat krusial. Dia, yang kini berusia 23 tahun, adalah pilar penting untuk "back-to-back" Persib, dengan enam gol dan tiga assist dari 29 penampilan di Liga 1 Indonesia.
"Septian Bagaskara tidak bisa ikut karena cedera jadi saya memanggil pemain dari tim juara Liga 1, Persib Bandung. Namanya Beckham Putra. Saya senang menyambutnya di timnas Indonesia, kata Kluivert dalam wawancaranya di YouTube timnas Indonesia, dikutip di Jakarta, Senin.
Baca juga: PSSI panggil 32 pemain untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni
Baca juga: Patrick Kluivert: Indonesia seharusnya bisa menang lebih dari satu gol lawan Bahrain
"Posisi yang ia mainkan adalah posisi yang sangat krusial. Dan dia bisa bermain baik di antara lini. Dia menunjukkan bahwa dia mampu menunjukkan hal-hal luar biasa dan saya rasa dia pantas membuktikan diri di level tertinggi," tambah dia.
Ini adalah pemanggilan pertama untuk Beckham di timnas senior. Sebelumnya, kariernya di timnas berkutat pada timnas U-19 (11 penampilan), U-22 (tujuh penampilan), dan U-23 (empat penampilan).
Ia adalah bagian penting timnas U-22 saat meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja di bawah asuhan Indra Sjafri. Di sana ia mencetak dua gol, termasuk satu gol di final kala mengalahkan Thailand 5-2.
Baca juga: Kluivert puji Rizky Ridho dan Joey Pelupessy
Kini timnas Indonesia sedang menggelar pemusatan latihan di Bali untuk dua laga pamungkas putaran ketiga melawan China dan Jepang.
Latihan pertama Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin sore WITA, diikuti 22 pemain di antaranya Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Marcelino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, dan Asnawi Mangkualam.
