Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi sekolah bakat non-formal Does University di Godean, Sleman, Yogyakarta, yang berkontribusi mencetak generasi muda yang kompeten di bidang industri kreatif, khususnya animasi.
“Bagus ini, anak-anak bisa lebih mendalami tentang pengembangan animasi dan lainnya,” ucap Menpora Dito setelah melihat langsung aktivitas belajar para siswa, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Menpora menyampaikan apresiasinya terhadap model pendidikan yang diterapkan dan menilai pendekatan yang berfokus pada pengembangan minat dan bakat sangat penting untuk mendorong keberhasilan di bidang industri kreatif.
Does University yang didirikan oleh musisi Erix Soekamti yaitu vokalis sekaligus bassist grup musik Endank Soekamti, memberikan pelatihan intensif selama satu setengah tahun kepada siswa terpilih.
Setiap tahunnya, ratusan calon peserta mendaftar, namun hanya 40 orang yang dapat diterima sesuai kapasitas ruangan dan fasilitas yang tersedia.
Does University memiliki lima jurusan utama, yaitu 3D Animation, 3D Modeling, Software Development, UI/UX Design, dan Cinematography. Menurut Trio, beberapa alumni mereka telah terlibat dalam proyek-proyek animasi nasional, termasuk film animasi berjudul Jumbo.
Baca juga: Ekraf Hunt 2025 wadah promosi karya kekayaan Intellectual Property Indonesia ke pasar globalBaca juga: OJK-Kemenekraf ciptakan ekosistem ekraf lebih inklusif