Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir optimistis Indonesia mengembalikan kejayaan dengan menduduki peringkat kedua bertamu dalam SEA Games lewat pencapaian pada SEA Games Thailand 2025 yang masih berlangsung.
"Jika kita berhasil menembus target, maka peluang kita juga besar untuk tetap berada di peringkat dua," kata Eric dalam keterangan Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Hingga hari ketujuh SEA Games Thailand 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua tabel medali dengan 62 emas, 72 perak, dan 72 perunggu.
Baca juga: Menpora dan Mendes kolaborasi bangun liga sepak bola dan kompetisi e-sport desa
Indonesia berada di bahwa tuan rumah Thailand yang telah mengumpulkan 160 emas. Sedangkan, Vietnam membayangi di peringkat ketiga dengan 46 emas.
Erick menilai Indonesia berpeluang mengembalikan kejayaan dalam ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara dengan menempati peringkat kedua sebagai tim tamu, yang terakhir kali dilakukan pada SEA Games 1995.
"Setelah (SEA Games 1995) itu kita tidak berhasil berada di dua teratas, jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk selama ini".
Baca juga: Menpora ingatkan masalah dualisme empat cabang olahraga segera diselesaikan
Baca juga: Presiden minta Menpora tingkatkan "sport tourism" dan bina atlet muda
Dia mengatakan hingga saat ini, para atlet Indonesia sedang dalam tren positif dengan perolehan emas yang melampaui target harian.
Dia berharap tim ofisial dan atlet memiliki satu tekad dan keyakinan untuk menambah medali emas.
"Ingat, kita di ambang sejarah baru SEA Games," katanya.
Peluang Indonesia menambah medali untuk memperkuat peringkat klasemen masih terbuka dari berbagai nomor cabang olahraga yang masih berada di jalur kemenangan menuju perebutan gelar juara.
