Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menurunkan 24 unit dump truck dan 140 personel petugas kebersihan yang bertugas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, guna memastikan tidak ada sampah yang menumpuk selama lebaran.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komarudin di Cianjur, Senin, ratusan petugas yang didukung dengan armada truk sampah akan bertugas sampai Senin dini hari untuk memastikan tidak ada sampah yang menumpuk dan berserakan setelah shalat Idul Fitri terutama di kawasan kota.
"Petugas yang disiagakan sudah bekerja sejak Minggu malam memastikan sampah di sejumlah titik termasuk di lokasi bazzar ramadhan tidak ada yang menumpuk, termasuk sampah setelah shalat hari raya," katanya.
Baca juga: Belasan armada di Cianjur angkut sampah selama puasa
Baca juga: Cianjur terjunkan armada atasi peningkatan sampah
Dia menjelaskan dari 140 orang petugas yang diterjunkan, dibagi menjadi 20 orang penyapu dan 120 orang lainnya petugas pengangkut sampah dari berbagai wilayah di kawasan kota utara dan jalur protokol serta pusat keramaian sholat hari raya.
Baca juga: Pemkab Cianjur merutinkan warga bersihkan sampah di sungai antisipasi banjir
Tercatat satu unit truk sampah dapat mengangkut 9 ton sampah, sehingga total sampah yang diangkut sekitar 216 ton sampah pada malam takbiran dan diperkirakan akan bertambah setelah shalat hari raya.
"Tercatat dari sejumlah bazzar ramadhan yang digelar selama bulan puasa, petugas mengangkut sekitar 45 ton sampah dan ditambah dari tempat pembuangan sementara di sejumlah titik di wilayah perkotaan dengan total 216 ton sampah selama malam takbir," katanya.
Sebagian besar petugas kebersihan tidak dapat merayakan Lebaran atau hari kemenangan karena bertugas menjaga kebersihan sejak malam takbiran hingga shalat hari raya secara bergantian, dengan target tidak ada sampah yang menumpuk di pusat kota dan pusat keramaian hari raya.
Baca juga: Cianjur batasi jam pembuangan sampah
Termasuk petugas yang rutin mengangkut sampah mulai dari jalur protokol hingga perkampungan atau perumahan warga sehingga dipastikan selama libur hari raya wilayah Cianjur bebas dari sampah, namun mereka mendapatkan uang lembur.
"Kami meminta warga tetap membuang sampah tepat pada waktunya sehingga tidak ada penumpukan sampah selama hari raya, kami juga menggencarkan sosialisasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah mandiri sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara," katanya.