Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjamu para Duta Besar (Dubes) Timur Tengah dengan makan malam perpisahan di Puncak Mas, Sukadanaham, Kota Bandarlampung, Rabu Malam (6/3/2018).
Acara itu digelar dengan bertajuk "Farewell Dinner Governor Of Lampung With the Ambassador of Middle East and North African Country", berlangsung penuh suasana akrab. Para Dubes menyatakan sangat terkesan dengan sambutan Pemprov Lampung selama mereka mengadakan kunjungan.
Acara Farewell Dinner ini dihadiri Duta Besar Maroko, Yang Mulia (YM) Mr. Oudia Benabdellah, Duta Besar Lebanon, Y.M. Mrs. Mona El Tannir dan Spouse, Mr. Mohammad Ali Saleh Al Najar dari Kedubes Yaman, Mr. Salim Abdulrahman Al Otaibi dari Kedubes Arab Saudi, Mr. Abdullah Al Fadhli dari Kedubes Kuwait, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia Sunarko dan Nurul Aulia, diplomat senior Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Pjs Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadist menyampaikan bahwa Farewell Dinner ini merupakan rangkaian terakhir kunjungan para Duta Besar Timur Tengah dan negara negara Afrika Utara.
Ini adalah upaya pemerintah Provinsi Lampung untuk memberikan kesan bahwa di Lampung ini banyak sekali destinasi wisata tidak hanya di Bandarlampung tapi juga ada di kabupaten lain, baik itu dibidang kelautan, industri kemudian dipantai, dan sebagainya
"Mudah mudahan kesan ini membuat mereka tertarik untuk menginvestasikan modal mereka ke Lampung untuk mengembangkan Lampung sebagai Provinsi yang sedang berkembang pesat selama tiga tahun terakhir ini," ujarnya.
Menurut Hamartoni, sekarang program yang dikembangkan di Provinsi Lampung tidak hanya program infrastruktur, tapi juga non-infrastruktur
"Di bidang pariwisata pengembangan industri pariwisata menjadi salah satu andalan pemikat bagi dunia internasional untuk menanamkan modalnya di Provinsi Lampung. Lampung memiliki "hidden potential" (potensi tersembunyi) yang tidak dimiliki oleh negara lain. Itulah sebabnya, harus kita tampilkan dan kita tunjukkan bahwa Lampung tempat yang ramah, nyaman, dan aman," ujar Hamartoni.
Berharap mendapatkan hasil kongkret transaksi bisnis di Lampung
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia Sunarko menyampaikan bahwa upaya dari Pemprov pada Farewell Dinner sangat luar biasa.
"Terima kasih atas sambutan baik dan hangat yang kami peroleh dari Provinsi Lampung selama beberap hari ini. Kami telah melakukan kunjungan ke berbagai pusat industri dan kawasan bisnis di Provinsi Lampung. Provinsi Lampung cukup strategis, dekat dengan ibukota negara, dan mempunyai potensi besar yang belum diketahui negara lain," ujar Sunarko.
Potensi Lampung yang harus dipromosikan di luar negeri menjadi catatan tersendiri bagi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Mereka juga memiliki tugas memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional. "Kemenlu akan membantu dan memfasilitasi pengusaha dan Pemda Lampung," ujarnya.
Setiap tahun, Kemenlu menerima sekitar 700 kunjungan Investor dari Timur Tengah, terutama dari kalangan pengusaha dari berbagai produk di Jakarta dan kerajaan Arab Saudi. Jumlahnya mencapai 200-300 pengusaha yang berkunjung ke Indonesia.
"Setelah melakukan kunjungan ini, ke depan Provinsi Lampung Insya Allah akan masuk dalam salah satu Provinsi yang akan kita bahas di Jakarta dan akan kita rancang untuk dapat terealisasi pada Jakarta Trade Expo Indonesia (TEI)," tambah Sunarko.
Kemenlu berharap mendapatkan hasil kongkret transaksi bisnis di Lampung dengan sejumlah negara Timur Tengah sehingga hubungan antar Lampung dengan negara-negara Timur Tengah bisa terus terjalin dan saling menguntungkan, baik antar Pemerintah maupun Pelaku Usahanya.
Sementara itu, Abdullah Al Fadhli dari Kedubes Kuwait menyampaikan bahwa Puncak Mas adalah salah satu destinasi terbaik yang ada di Provinsi Lampung.
"Di program kami, tempat ini termasuk pilihan yang bagus untuk dikunjungi. Kami menikmati berada di sini dan berharap bisa ke Puncak Mas lagi pada saat siang hari untuk melihat pemadangan kota Lampung dari aras sini dan kami berfikir di sini sangat menyenangkan dan sangat rapi," ujarnya.
Menurut Al Fadhli, apabila kembali mengunjungi Lampung bersama keluarga ataupun rakyat dari negaranya, Puncak Mas menjadi pilihan yang bagus untuk menjadi destinasi wisata terbaik.
"Saya akan mengatakan ini ke negara saya bahwa Puncak Mas adalah destinasi wisata terbaik di Provinsi Lampung, dan saya selalu berpesan bahwa jika berkunjung ke Indonesia wajib mengunjungi Provinsi Lampung dan menikmati keindahan alam Puncak Mas," ujarnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
Pemprov Lampung Menjamu Makan Malam Para Duta Besar Timur Tengah
Rabu, 7 Maret 2018 11:36 WIB
Kemenlu akan membantu dan memfasilitasi pengusaha dan Pemda Lampung.