Tangerang (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang tidak menemukan adanya kecurangan dalam takaran di SPBU jalur mudik.
"Hasil uji tera di SPBU jalur mudik Kota Tangerang tak ditemukan kecurangan dalam proses takaran," kata Kepala UPT Pelayanan Metrologi Legal Kota Tangerang Nur Hidayati di Tangerang, Banten, Jumat.
Ia mengatakan jika ditemukan SPBU nakal dalam standar takar atau kelayakan mesin, maka akan dilakukan penyegelan untuk tidak beroperasi lebih dulu.
Kemudian, nantinya dilakukan tindak lanjut untuk diperiksa, apakah ada kerusakan dan kemudian di tera kembali. Tetapi sejauh ini tidak ditemukan dari hasil sidak lapangan.
Ia pun menjelaskan, uji tera sebenarnya terus dilakukan secara berkala di 70 SPBU pemerintah maupun swasta di Kota Tangerang. Namun untuk di jalur mudik, ada 12 SPBU yang selama sepakan dilakukan uji tera.
Baca juga: Polri ungkap kecurangan SPBU manipulasi takaran BBM di Sukabumi
Baca juga: Purwakarta bentuk juru takar SPBU untuk atasi kecurangan penjualan BBM
Baca juga: Waduh, 66 SPBU Bekasi Melakukan Kecurangan
Namun, untuk momen Lebaran ini, sederet SPBU dilakukan tera ulang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen di momen mudik Lebaran.
Dalam proses pengujian, petugas memastikan takaran BBM yang sesuai dengan apa yang diberlakukan, pengawasan tanda tera yang masih berlaku atau tidak dan tanda tera jaminan pada mesin apakah masih terpasang atau tidak.
“Setiap SPBU, petugas melakukan tera ulang pada mesin pertamax, pertalite, pertamina dex dan bio solar. Dan hasilnya, sampai hari ini termasuk SPBU Rest Area km 14 dinyatakan aman dan sesuai dengan segala ketentuan yang berlaku,” katanya.
Diketahui, jika masyarakat menemukan indikasi kecurangan atau mengalami kecurangan itu sendiri, bisa langsung melakukan pelaporan atau pengaduan melalui nomor WhatsApp 0812-3582-7971.