Rahayu Effendi Dukung Penuh Dede Jadi Gubernur

Bogor, 17/12 (ANTARA) - Lama tidak terlihat artis senior Rahayu Effendi ternyata sibuk mendamping sang anak Dede Yusuf yang kini sedang menyiapkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.

"Saya sudah dikontrak penuh untuk mendukung sepenuh anak saya dalam pencalonan pemilihan Gubernur Jawa Barat," kata Rahayu saat ditemui dalam peresmian Posko Relawan Macan Pakuan di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu.

Rahayu yang terlihat lebih gemuk, masih tampak segar dan awet muda dengan balutan baju warna hitam dan kerudung senada.

Usianya artis yang juga mantan Pramugari Garuda itu kini sudah 70 tahun. Menurut Dede, ibunya memang sedikit kurang sehat oleh karena itu tidak bisa naik ke lantai dua tempat deklarasi Relawan Macan Pakuan digelar.

Rahayu mengatakan, banyak tantangan dan rintangan yang ia hadapi dalam mendukung sang anak untuk menjadi seorang pemimpin.

Tantangan dan rintangan itu, ia hadapi dari awal melahirkan Dede, hingga membesarkannya.

"Sampai detik inipun saya masih terus mendampingi anak saya. Karena ketika dia ada masalah dengan kerjaan pasti cerita ke ibunya. Sebagai anak ia selalu membutuhkan ibunya," katanya.

Rahayu menyebutkan, bentuk dukungan yang ia berikan kepada putra keduanya itu dari segala lini, baik itu suport moril dan doa.

Ia memiliki harapan sang anak menjadi pemimpin yang saleh, cinta kepada rakyatnya, keluarga dan berbakti kepada ibunya.

"Saya ingin anak saya menjadi pemimpin yang dicintai, dan berbakti kepada ibunya," ujarnya.

Rahayu optimis sang anak mampu menjadi pemimpin karena banyaknya dukungan dari sejumlah pihak. Dukungan tidak hanya datang dari kalangan partai tapi juga tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren yang mendoakan Dede Yusuf di Pilgub Jawa Barat.

Dede datang ke Bogor untuk meresmikan Posko Relawan Macan Pakuan yang berada di dua lokasi yakni Cibinong Kabupaten Bogor dan Pajajaran Kota Bogor.

Dalam kunjungannya Dede datang tidak menggunakan atribut pemerintahan seperti mobil dinas, pengawalan dan pengawal di jalan raya.

"Saya datang sebagai Dede Yusuf yakni orang Bogor yang ingin bersilaturahim dengan keluarga saya. Ketika saya datang atas nama pribadi, saya tidak memiliki kewenangan untuk menggunakan fasilitas negara," katanya.

Pada saat kunjungan ke Bogor tersebut, arus lalu lintas di Kota Bogor cukup padat. Karena tidak menggunakan pengawalan rombongan Dede pun ikut menikmati kepadatan arus lalu lintas. Sehingga acara yang sejatinya digelar pukul 13.00 menjadi 14.30 WIB.


Laily R