Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menanggung iuran sebanyak 65.000 peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Sebanyak 65 ribu orang itu iuran per bulannya ditanggung Pemkab Karawang melalui dana yang bersumber dari APBD," kata Kepala BPJS Kesehatan Karawang Mohamad Solih kepada Antara di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah 65 ribu peserta kategori penerima bantuan iuran yang ditanggung pemkab tersebut tidak pernah mengalami penambahan setiap tahunnya.
Selama beberapa tahun ini, kata dia, jumlah peserta katagori penerima bantuan iuran yang ditanggung Pemkab Karawang berkisar di angka 64-65 ribu orang atau tidak pernah bertambah hingga mencapai 70 ribu ke atas.
Menurut dia, sebanyak 65 ribu peserta BPJS Kesehatan katagori penerima bantuan iuran itu sebelumnya tercatat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang merupakan program jaminan kesehatan yang digulirkan Pemkab Karawang.
Sedangkan peserta jaminan kesehatan nasional katagori penerima bantuan iuran yang sebelumnya tercatat sebagai peserta Jamkesmas (program pemerintah pusat) mencapai 903 ribu orang.
Sebanyak 903 orang itu pembayaran iurannya ditanggung APBN.
Sementara itu, hingga Desember 2017 peserta BPJS Kesehatan Karawang mencapai 2,4 juta orang. Pesertanya merupakan warga Karawang dan Purwakarta, karena wilayah tanggung jawab BPJS Kesehatan Karawang ialah Purwakarta dan Karawang.
Karawang Tanggung Iuran 65.000 Peserta BPJS Kesehatan
Rabu, 17 Januari 2018 10:48 WIB
![Karawang Tanggung Iuran 65.000 Peserta BPJS Kesehatan](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/01/bpjs-kes-karawang-kepala.jpg)
Kepala BPJS Kesehatan Karawang Mohamad Solih. (foto Antara/M.Ali Khumaini/17/).
Sebanyak 65 ribu orang itu iuran per bulannya ditanggung Pemkab Karawang melalui dana yang bersumber dari APBD.