Jakarta (ANTARA) - Direktur Iklim dan Transformasi Pasar The World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Irfan Bakhtiar mengapresiasi pengembangan kebijakan dan panduan terkait keuangan berkelanjutan yang diluncurkan oleh para regulator keuangan di Indonesia.
"Penguatan infrastruktur dan kapasitas bank dalam mengelola risiko dan peluang iklim menjadi langkah penting," kata Irfan Bakhtiar dalam keterangan di Jakarta, Rabu (26/2) malam.
Kebijakan-kebijakan tersebut di antaranya Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) serta panduan terkait manajemen risiko iklim yang dikembangkan oleh OJK, serta insentif likuiditas makroprudensial ekonomi hijau yang digulirkan oleh Bank Indonesia.
Dalam laporan Sustainable Finance Regulations and Central Bank Activities (Susreg) 2024, tercatat adanya penguatan manajemen risiko iklim di Indonesia yang salah satunya ditandai dengan penerbitan serangkaian panduan terkait risiko iklim oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, laporan SUSREG juga mencatat adanya perkembangan dari sisi bank sentral.
Baca juga: Perilaku "beli sekarang bayar kemudian" jadi perhatian serius