Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan warga dari 15 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), yang menjadi korban banjir sudah mendapat bantuan penanganan dari tim petugas gabungan.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, 4.834 Kepala Keluarga terdampak banjir di 15 desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Balongpanggang, Binjeng, Driyorejo, dan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Banjir terjadi karena Sungai Lamongan dan Sungai Suranaya meluap, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada Selasa (25/2).
Selain pemukiman, banjir menggenangi 194 hektare sawah, enam sarana pendidikan, dua fasilitas kesehatan, serta 13 ruas jalan antarwilayah.
Baca juga: Kepolisian Resor Kota Jambi siagakan personel di lokasi banjir