Jakarta (ANTARA) - Timnas sepakbola U-20 Indonesia setelah dibantai Iran pada pertandingan perdana dengan skor 0-3 pada penyisihan grup Piala Asia U-20 beberapa hari lalu, pada Minggu malam ini pasukan garuda muda akan melawan Uzbekistan.
Jika Indonesia ingin mewujudkan mimpi besar tampil di Piala Dunia U-20 2025, maka tak ada kata lain selain wajib meraih kemenangan atas Uzbekistan dalam laga kedua Piala Asia U-20 2025 di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, China, Minggu (16/2) pukul 18.30 WIB.
Untuk menang, Indonesia pantang mengulangi kesalahan seperti dalam pertandingan pertama saat diberi pelajaran oleh juara empat kali Piala Asia U-20, Iran, dengan skor 0-3.
Tiga gol Iran yang dilesakkan oleh Hesam Nafari, Esmail Gholizadeh, dan Mobin Dehghan, semuanya berawal dari umpan silang.
Indra menilai timnya bermain tak terlalu buruk, namun, yang menjadi pembeda adalah kurang bagusnya antisipasi timnya pada umpan-umpan silang.
Antisipasi bola-bola atas dari timnya juga buruk. Sofascore mencatat duel udara pemain-pemain Indonesia pada pertandingan itu sangat lemah karena hanya berhasil memenangi 26 persen dari 47 kesempatan duel udara.
Angka ini sangat berbeda dari yang didapatkan Iran dimana mereka lebih mudah mengantisipasi bola-bola atas dengan presentase 67 persen dari 45 duel udara.
Soal buruknya pemain-pemain Indonesia dalam mengatasi umpan silang adalah penyakit lama yang belum bisa disembuhkan.
Untuk meraih kemenangan, setidaknya tiga hari jeda pertandingan dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Garuda Nusantara memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka.
Gol tunggal Uzbekistan melawan Yaman yang dicetak Muhammadali Urinbaev berasal dari kepintaran pemain bertinggi 1,7 meter itu menemukan ruang kosong di antara dua bek Yaman.
Kepandaian Urinbaev ini membuatnya menyambut umpan Ollabergan Karimov dengan sundulan terarah tanpa gangguan.
Kendati demikian, bukan berarti Uzbekistan tim tanpa celah. Jarak 100 peringkat antara Uzbekistan (peringkat 58) dan Yaman (peringkag 158) bukan berarti pertandingan itu berat sebelah.
Pada pertandingan tersebut, Yaman yang bermain imbang 1-1 melawan Indonesia di babak kualifikasi, mampu mengancam gawang Uzbekistan dengan 15 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran. Jumlah peluang yang dibuat Yaman ini menghasilkan 1,26 expected goals bagi mereka. Angka ini lebih tinggi 0,23 dari Uzbekistan yang menghasilkan tiga tembakan tepat sasaran dari total 13 tembakan.
Pengalaman
Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan timnya akan memanfaatkan dengan baik pengalaman dua pertemuan terakhir melawan sang juara bertahan Uzbekistan. Sofascore mencatat Indonesia dan Uzbekistan bertemu dua kali dalam dua tahun terakhir.
Pertemuan pertama terjadi pada Maret 2023 dalam babak grup Piala Asia U-20 yang berakhir 0-0. Meski gagal menang, pada edisi ini Indonesia adalah satu-satunya tim yang tidak kalah dari Uzbekistan yang menjadi juara.
Pertemuan kedua Indonesia dan Uzbekistan dalam laga uji coba pada Januari 2024, dimana dalam laga ini Uzbekistan menang 3-2.
Selain dua pertemuan itu, Indra dan timnas U-19 generasi Evan Dimas juga pernah bertemu Uzbekistan di Piala Asia U-20 yang dulu masih bernama Piala Asia U-19 edisi 2014. Kala itu, Evan dan kolega kalah dengan skor 1-3 pada babak grup.
Dalam misi menjaga mimpi besar bermain di Piala Dunia U-20 2025 di Chile, yang akan menjadi kesempatan kedua setelah edisi 1979 di Jepang saat masih bernama Kejuaraan Dunia Remaja, kemenangan harus dijemput Garuda Nusantara pada laga kedua.
Kiper Indonesia Ikram Algiffari bertekad mewujudkan itu.
Ia mengatakan timnya sudah melakukan evaluasi atas kekalahan di laga pertama. Sekarang, kata dia, Indonesia sudah siap menjemput kemenangan perdana.
“Ya kami udah siap untuk pertandingan kedua. Ini pertandingan sangat penting buat kita lolos. Dan pemain sudah siap, mereka juga udah evaluasi dari pertandingan kemarin. Kami siap menang,” kata Ikram, yang menjadi bagian penting timnas U-19 menjuarai ASEAN Boys U-19 Championship 2024 di Surabaya.
Baca juga: Indra Sjafri minta timnya harus lebih siap saat hadapi Uzbekistan pada laga kedua Piala Asia U-20 2025
Baca juga: Indra Sjafri nilai kelemahan timnas Indonesia U-20 pada antisipasi umpan silang