Jakarta (ANTARA) -
Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif membuka Gedung Assessment Center Kabupaten Raja Ampat di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (14/2) dan mengapresiasi tempat itu karena lebih lengkap daripada Gedung CAT (Computer Assisted Test) BKN di Jakarta.
“Ini adalah cermin bahwa SDM kita ingin maju. Kita bisa belajar dari negara-negara maju seperti Jepang dan Korea, yang ASN-nya dibimbing untuk terus berkembang,” kata Zudan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Indonesia memiliki syarat sebagai negara maju, yaitu masyarakatnya rukun, kekayaan alam melimpah, dan SDM yang mau belajar dan maju.
"Raja Ampat telah mencerminkan hal ini dengan membangun Assessment Center pertama di Tanah Papua,” ujarnya.
Selain itu, Zudan juga menekankan pentingnya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi ASN untuk berkembang.
“Karier ASN harus dibuka selebar-lebarnya agar mereka termotivasi untuk maju. Sistem merit memastikan semua orang memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kompetensi, prestasi, dan kinerja,” kata Zudan.
Baca juga: BKN: Kesempatan jadi ASN sama
Baca juga: BKN pastikan sistem merit ASN diperkuat
Baca juga: BKN-KemenPANRB bahas penataan non-ASN dan PPPK