Jakarta (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono menegaskan Bawaslu tidak hanya bekerja sesuai tahapan pemilu dan pemilihan melainkan memiliki tanggung jawab menguatkan demokrasi di Indonesia.
"Bawaslu memiliki tanggung jawab menguatkan demokrasi di Republik ini. Oleh karena itu, walaupun tidak ada tahapan tugas penguatan demokrasi harus tetap kita laksanakan," kata Totok dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia berharap pada masa non-tahapan pemilu ini, konsolidasi demokrasi kepada masyarakat semakin gencar dilakukan oleh Bawaslu daerah.
"Mari kita sama-sama terus memberikan pendidikan demokrasi di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Bogor tampung sejumlah masukan saat evaluasi pengawasan Pilkada 2024