Batulicin (ANTARA) - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan mencatat pertumbuhan angkutan perairan di Pelabuhan Samudera mencapai 100 persen pada 2024.
"Tercatat hingga November 2024 pertumbuhan angkutan di Pelabuhan Samudera Batulicin sangat signifikan," kata General Manager Pelindo Cabang Batulicin Erry Ardiyanto di Tanah Bumbu, Kamis.
Ia mengatakan peningkatan volume angkutan tersebut dari layanan pada arus kapal, arus non-petikemas, dan arus penumpang.
Hingga Desember 2024, katanya, kinerja arus kapal di pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional III sebanyak 15.821 kapal atau naik 101 persen dengan jumlah 37.689.720 GT, kinerja arus non-terminal sebanyak 756.271 ton per meter kubik, mencapai 89 persen, terutama untuk arus penumpang naik cukup signifikan sebanyak 99.274 orang atau 104 persen, sedangkan arus peti kemas sebanyak 27.308 boks atau 109 persen dengan jumlah 27.308 juta TEUs atau 109 persen.
"Ada banyak faktor yang membuat capaian kita cukup positif tahun ini salah satunya adalah pertumbuhan pascapandemi, kami optimis capaian ini akan bertahan hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Meski sepanjang 2024 ada pertumbuhan positif, ia mengatakan, Pelindo Regional III Pelabuhan Batulicin tetap berupaya meningkatkan tren pelayanan.
Baca juga: Ratusan sopir truk geruduk tower Pelindo di Jakut sampaikan aspirasi mereka
Baca juga: SPJM Pelindo optimalisasi layanan pelabuhan