Batulicin, Kalsel (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengenai manfaat dan kandungan penting ikan gabus pada tubuh manusia.
Salah satu Mahasiswa FPIK ULM yang melaksanakan program pengabdian masyarakat atau kuliah kerja nyata (KKN), Iffa Aulia Rahma di Batulicin, Kamis, mengatakan ikan gabus memiliki kandungan albumin yang cukup tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk membentuk plasma darah.
"Albumin juga berperan menjaga keseimbangan cairan, membantu penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh dan albumin pada tubuh. Semua kandungan itu dapat diperoleh dari sumber perikanan, khususnya dari ikan gabus yang dapat ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Iffa.
Baca juga: Rektor ULM kukuhkan 6.540 mahasiswa baru
Baca juga: ULM kelola uang kuliah tunggal guna dukung wirausaha mahasiswa
Menurut dia, saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui pengertian albumin. Padahal albumin adalah salah satu protein plasma yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Jika kekurangan albumin, kata dia, tubuh akan berpotensi mengalami beberapa penyakit, seperti kaki bengkak. Karena itu, lanjutnya, masyarakat harus menjaga kadar albumin dalam tubuh supaya tetap normal. Selain itu kandungan albumin mampu mencegah penyakit hati, peradangan, penyakit ginjal, atau tiroid.
"Oleh sebab itu melalui program ini, mahasiswa FPIK ULM ingin mengajak warga Bumbu khususnya warga Kusan Hulu agar dapat menerapkan budaya gemar makan ikan, khususnya ikan yang memiliki kandungan albumin," ucap Iffa.
Iffa melanjutkan program pengabdian ini juga disinergikan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kasus stunting di Indonesia. Jika masyarakat mampu menerapkan budaya konsumsi protein hewani secara berkelanjutan, maka kasus stunting juga menurun.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat wisuda 1.300 lulusan
Dalam kegiatan ini warga Desa Binawara tampak tertarik untuk menyimak dan memperhatikan materi yang dipaparkan mahasiswa ULM. Mahasiswa pun memperlihatkan demonstrasi singkat tentang teknik pengolahan yang sederhana dan higienis sehingga dapat dipraktikkan di rumah.
Kepala Desa Binawara, Noor Rahman menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran gizi dan pemanfaatan potensi sumber daya lokal.
"Kegiatan ini mampu menambah wawasan bagi warga Kusan Hulu, kami berharap program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai sarana menambah ilmu bagi masyarakat luas," ucap Rahman.
