Ankara (ANTARA) - Gerakan perjuangan Palestina Hamas menegaskan tak akan mengizinkan pasukan Amerika Serikat menginjakkan kakinya di Jalur Gaza sembari mengharapkan bahwa ucapan Presiden Donald Trump soal pemindahan paksa warga Palestina ke luar Gaza tidak serius.
"Kami telah berjuang melawan penjajahan Palestina selama bertahun-tahun dan, tentu saja, kami tak akan mengizinkan suatu penjajahan baru," ucap perwakilan Hamas Sami Abu Zuhri kepada harian pro-pemerintah Turki, Hurriyet, Sabtu.
Hamas memandang pernyataan Trump tak adil dan menghina rakyat Palestina.
"Kami tak akan mengizinkan tentara Trump memasuki Gaza dalam keadaan apapun," katanya.
Hamas mengusulkan pembentukan aliansi menentang sikap Trump dan mencegahnya dari berupaya mengontrol dan menyerang Gaza atas kehendaknya sendiri.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Israel dan Hamas siap bahas kesepakatan gencatan senjata tahap kedua
Baca juga: Hamas rilis daftar nama 183 tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel