Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi menyatakan pola rekrutmen kader harus diperbaiki karena pola yang ada sudah tidak berjalan dengan baik serta tidak berpijak pada sistem, mekanisme dan aturan partai.
"Ke depan (pola rekrutmen kader) harus diubah agar Golkar kembali pada khittah-nya," katanya, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, di antara bukti kurang baiknya pola rekrutmen Golkar saat ini ialah keputusan yang diambil lebih kepada hasil bisikan, bukan sesuai dengan sistem yang telah diterapkan.
Menurut dia, Golkar sudah berperan aktif dalam pembangunan di Indonesia sejak lama. Sehingga Partai Golkar sudah menjadi aset bangsa.
"Jangan sampai, tumbuh kembang partai ini terhambat oleh langkah-langkah yang kontraproduktif," kata dia.
Dedi Mulyadi sendiri sudah menjalani karir politik yang panjang di Partai Golkar. Ia memulai dengan menjadi Pengurus DPD Partai Golkar Purwakarta dan berhasil menaklukan berbagai dinamika politik saat itu dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta termuda.
Karir politiknya melesat setelah menjadi Wakil Bupati Purwakarta diusia 30 Tahun.?
Dalam posisi jabatan itu, dipercaya memegang pucuk pimpinan Partai Golkar di Purwakarta dengan menjabat sebagai Ketua DPD Purwakarta. Sebelum akhirnya menjadi Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Jawa Barat dan kini memimpin Partai Golkar di Jawa Barat sebagai Ketua.
Dedi Mulyadi: Rekrutmen Kader Golkar Harus Diperbaiki
Selasa, 21 November 2017 19:48 WIB
Ke depan (pola rekrutmen kader) harus diubah agar Golkar kembali pada khittah-nya.