Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan akan menerapkan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko dan China akhir pekan ini, kata Gedung Putih pada Jumat (31/1), seraya menepis laporan media bahwa jadwal penerapan tarif baru itu ditunda.
Tarif tersebut akan diberlakukan Sabtu, termasuk bea impor 25 persen untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko, serta denda 10 persen untuk impor dari China, yang menurut juru bicara Karoline Leavitt diberlakukan "atas fentanil ilegal yang mereka peroleh dan izinkan untuk didistribusikan ke negara kita."
"Ini adalah janji yang dibuat dan janji yang ditepati," tambah Leavitt.
Konfirmasi bahwa Trump akan menepati jadwal yang semula dijanjikannya itu disampaikan setelah laporan media menduga bahwa Trump menunda pemberlakuan hingga 1 Maret.
Semuanya hampir pasti akan mendapat respons balasan terhadap barang-barang AS dari negara-negara yang menjadi sasaran, yang merupakan tiga mitra dagang utama Paman Sam.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum sebelumnya pada Jumat mengatakan bahwa negaranya telah memiliki sejumlah langkah untuk menanggapi keputusan Trump mengenakan bea impor baru.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS izinkan bantuan kemanusiaan berlanjut