Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Arne Slot mengatakan Wataru Endo adalah bagian penting dari timnya. Hal ini dikatakan Slot karena kapten timnas Jepang itu selalu memberikan kemampuan maksimalnya setiap kali diturunkan.
Pada laga putaran ketiga Piala FA melawan Accrington Stanley pekan lalu, Endo diturunkan Slot di luar posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Pemain nomor 3 itu bermain 79 menit sebagai bek tengah mendampingi Jarell Quansah.
“Di mana pun Anda memainkannya, Wata seperti, 'Ya, saya akan melakukan yang terbaik, kapan pun Anda memainkan saya'," puji Slot kepada Endo, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Tak hanya ditempatkan di posisi mana pun, kata Slot, pemain 31 tahun itu juga selalu siap bermain maksimal meskipun masuk ke lapangan di menit-menit akhir laga.
Baca juga: Piala FA: Liverpool, Chelsea, dan Manchester City menang dengan telak
Baca juga: Arne Slot tepis rumor Liverpool berminat datangkan Kvaratskhelia
“Itu mungkin normal untuk didengar oleh banyak penggemar, tetapi selama saya berada di sepak bola, saya telah melihat pemain yang harus datang lima menit sebelum pertandingan berakhir, juga melakukan hal yang berbeda dan menunjukkan energi yang berbeda dari biasanya," jelas dia.
Pelatih asal Belanda itu bahkan mengaku melakukan kesalahan pada laga melawan Tottenham Hotspur di leg pertama semifinal Piala Liga pekan lalu.
Pada pertandingan itu, Endo masuk menggantikan Quansah pada menit ke-30 dan membuat permainan Liverpool stabil dari perannya sebagai bek tengah bersama Virgil van Dijk.
Baca juga: Arne Slot akui Liverpool tidak tampilkan permainan terbaik ketika takluk dari Tottenham
Namun, pada menit ke-80, Slot memasukkan Ibrahima Konate. Pergantian ini membuat Endo kembali ke posisi aslinya yaitu gelandang bertahan.
Enam menit setelah itu Liverpool kemasukan gol melalui Lucas Bergvall. Gol Bergvall terjadi setelah Konate kalah duel dengan Dominic Solanke.
“Dia melakukannya dengan sangat baik, Wata, dan saat saya mengeluarkannya dari lini terakhir kami di Tottenham, kami kebobolan!," tutup mantan pelatih Feyenoord tersebut.