Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang perairan laut Banten mencapai empat meter sepanjang Selasa (14/1).
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Selasa, memprakirakan potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 2,5 – 4,0 meter di Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Lebak.
Sedangkan, tinggi gelombang di perairan selatan Pandeglang berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter.
Baca juga: Waspadai gelombang tinggi laut NTT capai 2,5 meter
Baca juga: KSOP Pangkalbalam ingatkan nelaya gelombang tinggi
Tiupan angin dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 – 35 km/jam dan suhu udara : 23 - 32°C dengan tingkat kelembapan udara : 65 – 95 persen.
Dengan demikian, para pelaku pelayaran, seperti perahu nelayan, Ferry hingga kapal tongkang yang melintasi perairan Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Lebak agar waspada tinggi gelombang 4 meter.
Begitu juga wisatawan dilarang berenang di sekitar pantai pesisir selatan Lebak, karena khawatir menimbulkan kecelakaan laut.
Baca juga: Sabtu, Indonesia diguyur hujan ringan-petirBaca juga: Sabtu, Indonesia diguyur hujan ringan-petirBaca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya menerima laporan dari BMKG tinggi gelombang perairan laut Banten antara 2,5 meter hingga 4,0 meter harus diwaspadai agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.
Begitu juga nelayan perahu kecil sebaiknya tidak melaut dulu menyusul tinggi gelombang 4,0 meter.
"Saya kira tinggi gelombang 4,0 meter disertai tiupan angin kencang dari arah barat sebaiknya pelaku pelayaran meningkatkan kewaspadaan juga wisatawan dilarang berenang sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut," katanya.