Jakarta (Antara Megapolitan) - Organisasi kemanusian NAMA Foundation bertekad terus mengembangkan sektor pendidikan dan lembaga sosial kemasyarakatan di Indonesia.
"Terpilihnya Indonesia sebagai mitra kerja dalam memyalurkan bantuan karena Indonesia memiliki sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan dinilai mampu mengembangkan sektor pendidikan dan mencetak lebih banyak organisasi sosial yang profesional," kata CEO NAMA Foundation Dr. Saleh Bazead dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Lebih lanjut Saleh mengatakan, akan lebih banyak lahir di Indonesia, masyarakat yang memiliki jiwa kerelawanan yang tinggi, yang memiliki semangat untuk mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat.
"Bekerja bersama lebih baik dari pada bekerja sendiri. Saya berharap akan terjadi interaksi yang intens antara NAMA Foundation dan organisasi sosial kemasyarakatan di Indonesia," katanya.
Bisa saling memberi motivasi dan bekerja sama, sehingga akan lebih banyak kebaikan yang mengalir kepada masyarakat Indonesia. Membawa masyaraka Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih baik," harapnya.
Lebih lanjut Saleh mengatakan bahwa dalam kerangka kerja pada tahun 2018, NAMA Foundation mempunyai tiga program unggulan yang akan diimplementasikan di Indonesia.
Yaitu Pertama, pendirian pusat pengembangan sektor pendidikan dan peningkatan kapasitas lembaga sektor ketiga. Kedua, pemberdayaan sektor pendidikan pada aspek pengajar, siswa dan manajemen sekolah.
Ketiga, pemberdayaan sektor ketiga pada aspek peningkatan kapasitas lembaga sektor ketiga, pembiayaan, dan program-program yang melibatkan massa dan kerelawanan.
NAMA Foundation didirikan pada tahun 2004 di Malaysia dengan berkonsetrasi pada pengembangan sektor pendidikan dan pengembangan kapasitas organisasi.
NAMA Foundation sendiri telah menelurkan beberapa kegiatan sosial di Indonesia, diantaranya peningkatan kapasitas di bidang pendidikan, peningkatan kapasitas buiding bagi para konsultan sosial kemasyarkatan, peningkatan kapasitas pemimpin muda dan masih banyak lagi.
Selain di Indonesia, NAMA Fundation juga melakukan pengembangan kapasitas pendidikan dan organisasi di beberapa negara lain, diantarnaya Tanzania, Kyrgystan dan Lebanon.