Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mempublikasikan Buku Profil Anak 2024 kepada segenap jajaran organisasi perangkat daerah di wilayah itu sebagai bahan referensi dalam upaya pemenuhan kebutuhan hak layak anak.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi Iis Sandra Yanti mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyebarluaskan data menyangkut profil anak di Kabupaten Bekasi.
"Tentunya ini menjadi bahan pengambilan kebijakan bagi seluruh perangkat daerah sehingga mereka dapat memberikan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak melalui program kerja masing-masing," katanya di Cikarang, Senin.
Ia menegaskan upaya pemenuhan terhadap kebutuhan hak layak anak ini akan berjalan optimal apabila ada kolaborasi dari segenap organisasi perangkat daerah terkait.
"Di mana di setiap pembangunan itu harus memberikan ruang kepada anak untuk bisa mengekspresikan kemampuan serta bakat yang dimiliki sehingga seluruh perangkat daerah harus ikut terlibat," katanya.
Iis menyatakan publikasi buku profil anak ini sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pencapaian kabupaten layak anak.
Dia mengaku pencapaian predikat kabupaten layak anak ini sudah disandang pemerintah daerah sejak tahun 2022 namun masih berstatus pratama dengan skor 516.
Sejumlah upaya perbaikan khususnya menyangkut pemenuhan hak layak anak terus dilaksanakan dari sejumlah aspek penilaian sehingga Kabupaten Bekasi berpotensi untuk naik status ke kategori nindya.
"Insya Allah kita bisa naik dari pratama ke nindya. Berdasarkan hasil validasi terakhir itu kita sudah di angka 780 atau telah mencapai kategori nindya. Mudah-mudahan sampai pengukuhan di tahun 2024 ini kita bisa pertahankan predikat kabupaten layak anak tersebut," kata dia.