Kota Bogor (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Bogor memulai masa reses perdananya di masa sidang kesatu tahun sidang 2024 selama tiga hari, terhitung sejak Rabu (16/10) sampai Jumat (18/10), untuk bergerilya menampung aspirasi masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy pada Rabu mengatakan, masa reses selama tiga hari ini akan dimanfaatkan oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor untuk menampung aspirasi warga dari masing-masing daerah pemilihan (dapil).
“Para anggota DPRD Kota Bogor diberikan waktu selama tiga hari untuk bergerilya menampung aspirasi warga dari masing-masing dapil yang nantinya akan dijadikan landasan bagi kami untuk menentukan kebijakan ke depan,” ujarnya.
Selain menampung aspirasi, Rusli mengatakan, masa reses ini juga disampaikan oleh Rusli menjadi ajang bagi anggota DPRD Kota Bogor memberikan pendidikan politik dan sosialisasi kebijakan yang sudah ada.
Salah satunya, kata Rusli, soal program penebusan ijazah yang diketahui sampai saat ini masih minim penyerapan anggarannya.
Sebab, dari laporan yang diterimanya masih ada sekolah masih belum mendaftarkan calon penerima bantuan ke dalam sistem aplikasi Sahabat.
“Sosialisasi program dan kebijakan yang bisa dimanfaatkan oleh warga harus turut disosialisasikan oleh para anggota DPRD Kota Bogor, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang mungkin belum disosialisasikan secara maksimal oleh pemerintah,” jelasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2018 dan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Bogor, nantinya hasil reses akan dilaporkan oleh masing-masing anggota DPRD Kota Bogor dan disampaikan dalam rapat paripurna.