Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengharapkan penyelenggaraan Florikultura Indonesia 2017 dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kunjungan wisata.
"Di Kota Bogor itu ada tiga pawai yang dibanggakan, pertama Cap Go Meh Street Festival, pawai Helaran setiap hari jadi Bogor, dan yang ketiga pawai bunga ini, dengan adanya penambahan ini, PAD Kota Bogor ikut meningkat," kata Bima saat menghadiri pembukaan Bursa Florikultura 2017 di Kampus Baranangsiang, Sabtu.
Bima mengatakan, Kota Bogor sedang berbenah untuk kembali pada khitohnya (asalnya) sebagai kota yang nyaman. Seperti orang dahulu menyebutnya Buitenzorgh sebagai sebutan untuk tempat yang nyaman.
Ia menyebutkan, ada tiga pondasi dalam mewujudkan hal tersebut yakni kekuatan dari pemerintah yang berkolaborasi dengan kampus dan sektor usaha.
"Florikultura Indonesia ini adalah buktinya, Kota Bogor berterimakasih dengan IPB yang telah membantu membuat Bogor aman dan nyaman," kata Bima.
Menurutnya, kegiatan acara yang dihadirinya sudah yang kelima kalinya diselenggarakan di Kota Bogor, awalnya disebut Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN), tahun ini tampil berbeda dengan berganti format dan terpisah antara bunga dan buah.
Ia menyebutkan, acara tersebut selain subtansinya fokus kepada pengembangan florikultura Indonesia, secara tidak langsung memberikan efek kepada Kota Bogor.
Setiap akhir pekan, lanjutnya, Kota Bogor dikunjungi 300 ribu orang, untuk berwisata kuliner, ataupun wisata alam di Kebun Raya Bogor.
Selain itu, setiap Sabtu ada 3.200 orang yang berkeliling pedestrian Kebun Raya Bogor untuk olahraga lari. Dalam waktu satu jam jumlahnya bisa 15 ribu orang yang menikmati pedestrian.
"Kita survei, mereka yang lari di pedestrian ini acak ada yang dari luar Kota Bogor," kata Bima.
Bursa Florikultura Indonesia 2017 dibuka secara resmi oleh Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla, bersama Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan OASE Istri Kabinet Kerja.
Bursa Florikultura Indonesia 2017 menyediakan 100 stand yang diisi oleh sektor usaha flori, kuliner, dan hasil pertanian dari sejumlah petani yang ada di wilayah Bogor, Cianjur, Cipanas dan sekitarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Untuk hari Minggu akan ada karnaval mobil hias florikultura yang akan berkeliling sistem satu arah.
Florikultura Indonesia Diharapkan Tambah Pad Kota Bogor
Sabtu, 29 Juli 2017 20:13 WIB
Di Kota Bogor itu ada tiga pawai yang dibanggakan, pertama Cap Go Meh Street Festival, pawai Helaran setiap hari jadi Bogor, dan yang ketiga pawai bunga ini,...