Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meresmikan sekaligus menyerahkan bantuan perbaikan rumah dan toilet kepada warga di Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia.
"Pengerjaan sudah selesai dan hari ini kami serahkan kepada warga penerima manfaat bantuan," kata Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Bekasi Royani di Cikarang, Rabu.
Royani mengatakan bantuan dimaksud merupakan bagian dari program perbaikan rumah tidak layak huni atau rutilahu serta program pembangunan WC Sae.
Baca juga: Kabupaten Bekasi jadi tuan rumah rakor pengelolaan dana umat Baznas se-Jabar
Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi dhuafa menikah gunakan dana dari Baznas
Ia menyebutkan bantuan Program WC Sae merupakan upaya mengakomodasi kebutuhan fasilitas sanitasi yang layak dan berkualitas dengan menyediakan toilet sehat maupun sarana dan prasarana air bersih untuk masyarakat kurang mampu.
"Program bantuan WC Sae yang berada di Desa Karangsatu ini merupakan program yang memberikan bantuan kepada para mustahik dan warga sekitar agar memiliki tempat buang air yang bersih serta layak," katanya.
Baznas Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan bantuan WC Sae atau Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk para mustahik di lima titik Desa Karangsatu dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup warga.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan terima anugerah Baznas Jabar Award
Baznas Kabupaten Bekasi juga memberikan bantuan simbolis program rumah tidak layak huni kepada Nenek Nuri (70) yang mengalami musibah rumah roboh akibat kondisi rumah rusak dan lapuk termakan usia.
"Rutilahu ini diharapkan dapat berdampak positif dan memberikan kenyamanan bagi penerima manfaat yang sebelumnya rumahnya tidak layak huni sekarang menjadi layak huni," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program sosial lain yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi secara luas, terutama pada aspek kesehatan, pendidikan, dan pembangunan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
"Semoga bantuan dari dana umat ini bermanfaat bagi penerima program sekaligus mendatangkan pahala berlimpah bagi para donatur," kata dia
"Pengerjaan sudah selesai dan hari ini kami serahkan kepada warga penerima manfaat bantuan," kata Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Bekasi Royani di Cikarang, Rabu.
Royani mengatakan bantuan dimaksud merupakan bagian dari program perbaikan rumah tidak layak huni atau rutilahu serta program pembangunan WC Sae.
Baca juga: Kabupaten Bekasi jadi tuan rumah rakor pengelolaan dana umat Baznas se-Jabar
Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi dhuafa menikah gunakan dana dari Baznas
Ia menyebutkan bantuan Program WC Sae merupakan upaya mengakomodasi kebutuhan fasilitas sanitasi yang layak dan berkualitas dengan menyediakan toilet sehat maupun sarana dan prasarana air bersih untuk masyarakat kurang mampu.
"Program bantuan WC Sae yang berada di Desa Karangsatu ini merupakan program yang memberikan bantuan kepada para mustahik dan warga sekitar agar memiliki tempat buang air yang bersih serta layak," katanya.
Baznas Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan bantuan WC Sae atau Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk para mustahik di lima titik Desa Karangsatu dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup warga.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan terima anugerah Baznas Jabar Award
Baznas Kabupaten Bekasi juga memberikan bantuan simbolis program rumah tidak layak huni kepada Nenek Nuri (70) yang mengalami musibah rumah roboh akibat kondisi rumah rusak dan lapuk termakan usia.
"Rutilahu ini diharapkan dapat berdampak positif dan memberikan kenyamanan bagi penerima manfaat yang sebelumnya rumahnya tidak layak huni sekarang menjadi layak huni," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program sosial lain yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi secara luas, terutama pada aspek kesehatan, pendidikan, dan pembangunan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
"Semoga bantuan dari dana umat ini bermanfaat bagi penerima program sekaligus mendatangkan pahala berlimpah bagi para donatur," kata dia