Pangkalpinang (ANTARA) - TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan gemar makan sayur bagi anak-anak, guna meningkatkan tumbuh kembang anak untuk mencegah dan menekan angka stunting di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Ini sebagai salah satu upaya kita untuk menekan angka stunting," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Safriati Safrizal saat panen sayur bersama anak taman kanak-kanak di Kebun PKK Cikar Pangkalpinang, Ahad.
Ia mengatakan dalam menggalakkan konsumsi makanan yang berkualitas salah satunya sayur-sayuran bagi anak-anak, kata Penjabat Ketua TP PKK Kepulauan Babel menginisiasi agar anak-anak ikut panen bayam dan kangkung di Kebun PKK Cikar di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Pemkot Sukabumi gandeng sejumlah pihak ikut cegah stunting
Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi penyaluran TJSLP kepada masyarakat bantu tekan stunting
"Hari ini kita ajak anak-anak TK Pembina 2 Pangkalpinang untuk panen bersama. Melalui kegiatan ini anak-anak kita kenalkan tentang budi daya tanaman di pekarangan rumah. Mereka belajar juga untuk mengenal jenis-jenis sayur yang mereka konsumsi sehari-hari," ujarnya.
Menurut dia, selain mengenalkan berbagai tanaman sayur mayur, TP PKK Kepulauan Babel juga mengedukasi anak tentang manfaat mengonsumsi sayur, karena dengan mengonsumsi makanan yang penuh gizi, anak-anak ini bisa terus tumbuh sehat dan aktif.
"Alhamdulillah, anak anak terlihat sangat antusias dan masing masing mereka berupaya memanen sebanyak mungkin untuk dibawa pulang agar bisa dikonsumsi bersama keluarganya," katanya.
Baca juga: Tekan stunting, Pemkot Bogor kembangkan padi nutrizinc
Kepala Sekolah TK Pembina 2 Pangkalpinang Puji Lasmini berharap kegiatan itu rutin dilakukan karena anak-anak bisa belajar dan mengenal jenis sayur dan tanaman toga secara langsung.
"Melalui kegiatan ini, kami juga berharap dengan pengenalan dan edukasi dari Pengurus PKK, anak-anak semakin gemar makan sayur dan makan makanan sehat lainnya," katanya.*
Babel galakkan gemar makan sayur bagi anak-anak tekan stunting
Minggu, 4 Agustus 2024 11:46 WIB
Ini sebagai salah satu upaya kita untuk menekan angka stunting.