Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Jawa Barat, memadamkan kebakaran rumah di Kelurahan Tegallega yang menyebabkan satu anak berinisial S (6) meninggal dunia.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M Ade Nugraha di Kota Bogor, Kamis, mengatakan peristiwa itu terjadi pada pagi hari ini. Rumah yang terbakar berupa bedeng dihuni satu keluarga.
Ia menjelaskan tim pemadam membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk memadamkan kebakaran tersebut, sedangkan warga setempat sempat membantu pemadaman pada kesempatan sebelumnya.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor relokasi pedagang Pasar Tekum ke blok lain pascakebakaran
Baca juga: DPKP Kota Bogor kerahkan 8 unit mobil damkar untuk padamkan kebakaran Pasar Induk Tekum
“Karena dekat MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umum, jadi warga sebelumnya sudah bantu memadamkan. Mobil nggak bisa masuk ke gang, jadi kami upayakan pakai sambung selang,” katanya.
Ia menyebutkan dalam kejadian ini, tiga penghuni rumah berinisial A (20), M (10), dan S (6) dilarikan ke Rumah Sakit PMI karena mengalami luka bakar.
“Yang satu meninggal, perkiraan luka bakar di atas 70 persen. Yang dua lagi masih dalam penanganan,” ucapnya.
Ade menjelaskan kebakaran diduga akibat kebocoran gas. Saat kejadian, kondisi kompor sedang menyala.
Baca juga: Enam unit mobil damkar dikerahkan padamkan kebakaran di Empang Bogor
Ia mengatakan rumah tersebut hanya memiliki satu ruangan yang digunakan sekaligus sebagai dapur dan ruang tidur. Namun tidak memiliki cukup ventilasi.
“Jadi api langsung besar di dalam rumah dan nggak keluar karena kurang ventilasi. Akhirnya orang yang posisinya di dalam kamar yang terbakar, nggak bisa keluar,” kata dia.