Kota Bogor (ANTARA) - Puluhan los di Pasar Induk Teknik Umum (Tekum) Kota Bogor, Jawa Barat, kebakaran pada Senin sore, namun belum dipastikan penyebab kebakaran tersebut.
Kepala Pasar Induk Tekum Iwan Arief Budiman di Kota Bogor, Senin, mengatakan saat ini kondisi pasar sudah dalam penanganan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor.
“Info awal itu (kebakaran) dari warung nasi. Tetapi belum didapat kepastian apa itu dari kompor atau apa,” katanya.
Baca juga: Kebakaran melahap bangunan kosong di Jalan Jendral Sudirman Kota Bogor
Baca juga: Enam unit mobil damkar dikerahkan padamkan kebakaran di Empang Bogor
Ia menyebutkan diperkirakan ada 50 hingga 60 los pedagang sayur dan buah yang terbakar di Blok C 16 dan 17 pasar tersebut. Namun Iwan belum bisa memastikan berapa los yang habis terbakar.
“Yang terbakar Blok C 16 dan 17, tetapi belum tahu apa yang kena apa yang nggak. Sementara ada sekitar 50-60 los, tetapi ada yang masih utuh,” ucapnya.
Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa karena para pedagang berhasil melarikan diri meskipun api sempat meluas karena angin.
Baca juga: Petugas gabungan berhasil padamkan kebakaran di Rumah Sakit Salak Kota Bogor
“Iya (api sempat membesar) karena angin kena terpal meluas. Sebenarnya dagangan pedagang ini tidak menimbulkan api. Kan sayur, buah, tidak menimbulkan api. Hanya ke terpal dan peti-peti,” katanya.
Dia menyebutkan kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu akan diperinci setelah ia menanyakan langsung kepada para pedagang.
“Bisa (kerugian mencapai ratusan juta rupiah). Kalau gedung juga usianya sudah mau habis, nanti kita perbaiki,” ucapnya.