Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) gencar melakukan promosi untuk mengangkat pamor pariwisata di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), sehingga kunjungan turis meningkat selama 2024.
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar dalam keterangannya, di Majalengka, Kamis, mengatakan upaya ini bertujuan agar wisatawan tertarik mengunjungi berbagai destinasi di wilayah aglomerasi tersebut, selain kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya.
Ia menyebutkan destinasi wisata di Ciayumajakuning tidak kalah bagus dengan daerah lain di Jabar. Misalnya Situ Cipanten di Majalengka serta Palutungan di Kuningan yang menawarkan keindahan alam khas dari Gunung Ciremai.
Baca juga: Disparbud Jabar berharap penerbangan Kertajati-Kuala Lumpur bertambah jadi lima kali dalam seminggu
Baca juga: Disparbud Jabar berharap penerbangan Kertajati-Kuala Lumpur bertambah jadi lima kali dalam seminggu
“Kami mencoba untuk menyebarkan wisatawan dari Bandung Raya dan Bogor Raya, karena setiap weekend macetnya luar biasa. Kalau ke sini (Ciayumajakuning) hanya dua setengah jam atau tiga jam, wisatawan mendapatkan pengalaman yang sesuai ekspektasi mereka,” katanya.
Benny menjelaskan untuk mempromosikan pariwisata di Ciayumajakuning, pihaknya terlebih dahulu melakukan kurasi ketat terhadap beberapa destinasi, lalu mengenalkannya kepada turis melalui ajang kreatif yang rutin digelar.
Selain itu, kata dia, Disparbud Jabar juga menggulirkan program Familiarization Trip untuk mengajak turis asal Malaysia mengunjungi dan mempelajari keunikan budaya, kuliner serta keindahan destinasi alam di Ciayumajakuning.
Baca juga: Disparbud Jabar tetapkan 37 warisan tak benda 2022
Baca juga: Disparbud Jabar tetapkan 37 warisan tak benda 2022
“Ternyata animonya ke Cirebon Raya tinggi juga. Dibuktikan dengan banyak kunjungan wisatawan lewat Bandara Kertajati. Program ini bisa membantu pemerataan ekonomi bagi masyarakat di wilayah Jabar bagian timur,” ujarnya.
Tidak hanya promosi, Benny memastikan semua perizinan untuk ajang pariwisata dan ekonomi kreatif di Jabar, khususnya Ciayumajakuning bakal dipermudah.
Menurutnya, langkah ini perlu diterapkan supaya wisatawan bisa memiliki banyak opsi agenda untuk dikunjungi selama berada di Jabar.
“Saya optimis kalau destinasi wisata dan promosi kita dilaksanakan secara masif, kunjungan wisatawan bisa meningkat,” kata Benny pula.
Lebih lanjut, ia menambahkan kunjungan wisatawan di Jabar sampai Juni 2024 sudah mencapai 40 juta turis, dan jumlah ini diprediksi bertambah karena masih banyak waktu long season sampai akhir tahun ini.
“Target kami untuk kunjungan wisatawan pada 2023 kemarin melampaui target, untuk wisatawan domestik target 64 juta realisasinya 65 juta. Sedangkan wisatawan asing target 600 ribu, realisasinya 700 ribu,” ujar dia lagi.