Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggandeng PT Pos Indonesia sebagai upaya mengoptimalkan program sekolah zakat yang sudah dirintis di sejumlah satuan pendidikan daerah itu.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Syamsul Bahri mengatakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia ini memberikan kemudahan dalam menyalurkan zakat bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah melalui skema layanan digital pada aplikasi Pospay.
"Kami sudah sosialisasikan teknis sekolah zakat sekaligus berkolaborasi dengan Kantor Pos Indonesia Cabang Cikarang untuk memberikan petunjuk penggunaan aplikasi Pospay agar bisa berzakat di sekolah secara digital," katanya di Cikarang, Selasa.
Ia mengatakan sosialisasi teknis tata cara pembayaran zakat digital ini sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah yang melibatkan langsung petugas PT Pos Indonesia.
"Sudah ada beberapa SMP negeri di Kecamatan Tambun Utara dan Korwil Tambun Utara sudah mengikuti sosialisasi ini. Para peserta diperlihatkan tayangan video yang menjelaskan teknis alur penyetoran kepada PT Pos Indonesia," katanya.
Menurut dia, sekolah zakat bisa berdampak maslahat bagi para murid yang kurang mampu. Selain itu, dengan zakat di sekolah, mereka yang mampu bisa bahu membahu membantu sesama teman.
"Program sekolah zakat ini latar belakangnya adalah masih banyak siswa-siswi yang tidak mampu, belum memiliki seragam yang layak dan alat sekolah yang lengkap, bahkan ada keluarga yang harus bergantian dengan kakaknya. Oleh karena itu, diharapkan sekolah zakat bisa menjadi solusi," ucapnya.
Melalui program sekolah zakat ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dengan ekonomi lemah untuk mendapatkan bantuan berupa fasilitas maupun alat kelengkapan sekolah bagi putra-putrinya.
"Usai sosialisasi, kami juga memberikan tas kepada pihak sekolah sebagai simbolis tempat mengumpulkan zakat, infak, maupun sedekah, serta banner sebagai tanda sekolah tersebut mendukung program Baznas Kabupaten Bekasi," kata dia.
