Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah pada partai puncak Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu.
Fadia/Ribka kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 11-21, 8-21. Hal ini membuat Indonesia tertinggal 2-0 dari China setelah pada partai pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 7-21, 16-21.
Pertandingan berlangsung intens sejak gim pertama. Baik Fadia/Ribka maupun Chen/Jia saling berkejar-kejaran angka. Namun, ganda Indonesia kehilangan momen, tertinggal jauh dari ganda putri nomor satu dunia itu pada kedudukan 7-13.
Baca juga: Komang Ayu Dewi bawa tim Merah Putih capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Baca juga: Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Gim kedua Fadia/Ribka dibuat tak berdaya saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan terus menekan dan mendominasi pertandingan, hingga akhirnya dipaksa menyerah pada 8-21.
Ini merupakan pertama kalinya pasangan Fadia/Ribka diturunkan pada pertandingan Piala Uber 2024. Sementara, dalam empat kali laga Piala Uber edisi ini, Chen/Jia tidak pernah sekali pun kalah dari berbagai wakil dunia lain.
Partai berikutnya tunggal Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo akan turun berhadapan dengan He Bing Jiao.
Baca juga: Apri/Fadia tambah satu poin untuk Indonesia di perempat final Piala Uber lawan Thailand
Dua wakil Indonesia lainnya masih akan berlaga di babak final Piala Uber, yakni Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Ini merupakan final pertama bagi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.
Fadia/Ribka dipaksa akui keunggulan tuan rumah di partai kedua final Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:26 WIB