Presiden Jokowi bagikan bantuan sembako kepada warga Mataram

Sejumlah warga duduk menunggu Presiden Joko Widodo melintas dengan sepeda-nya di Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di NTB dengan agenda diantaranya peresmian Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, meninjau pasar tradisional Seketeng dan dilanjutkan dengan panen raya jagung di Samota, Kabupaten Sumbawa. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).

Mataram (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sembako kepada warga Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu pagi.

Pembagian sembako oleh Presiden Jokowi berlangsung di depan Hotel Astoria, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Ratusan warga tampak tertib menerima bantuan paket sembako yang berisi beras, biskuit, dan minyak goreng tersebut.

Warga yang berada di seberang jalan hotel sabar menunggu untuk dipanggil menerima paket sembako usai Presiden Jokowi bersepeda keliling di Jalan Terusan Bung Hatta dan Jenderal Sudirman, yang berada di hotel tempat Presiden menginap selama kunjungan kerja tiga hari di NTB.

Baca juga: Presiden Jokowi bagikan 1.000 paket sembako untuk warga di Kota Bogor
Baca juga: Warga Karawang rebutan sembako dan kaos dari Presiden

Dengan pengamanan ketat dan dijaga aparat gabungan TNI Polri, Presiden Jokowi membagikan paket sembako ditemani oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.
Setelah itu pasukan pengamanan presiden (paspamres) yang membagikan paket sembako tersebut.

Sejumlah warga mengaku senang mendapatkan bantuan sembako gratis tersebut. Salah satunya, Hayani, warga Kota Mataram. Ia mengaku tak sia sia sudah mengantre usai Shalat Subuh untuk mendapatkan sembako gratis.

"Alhamdulillah, tak sia-sia saya menunggu usai Shalat Subuh bersama anak saya. Akhirnya saya dapat juga paket sembako dari Presiden Jokowi," ujar warga Gegutu, Kecamatan Selaparang, pada wartawan.

Baca juga: Presiden Joko Widodo bagikan paket obat dan sembako ke warga Jakarta Utara

Hayani mengaku diberikan paket sembako lantaran ia dan anaknya telah sejak pagi berdiri dan antre di depan hotel.

"Tiba-tiba karena saya sudah lama antre, maka oleh Paspampres saya dipanggil untuk terima bantuan paket sembako," ucapnya.

"Assalamualaikum Pak Presiden, terima kasih atas bantuannya. Saya enggak mau ngomong apapun karena enggak berani. Pokoknya saya senang deh," katanya.