Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang memperbaiki sejumlah fasilitas di kawasan wisata Pantai Padang untuk memberikan kenyamanan pada wisatawan yang datang pada musim libur lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani di Padang, Jumat, mengatakan perbaikan yang dilakukan di antaranya untuk tempat kuliner pujasera dan beberapa toilet yang ada di kawasan Pantai Padang.
"Pujasera ini kita tata kembali agar lebih bersih dan nyaman sehingga wisatawan yang berkunjung tidak merasa kecewa," katanya.
Selain menata tempat, para pedagang juga kembali ditata dan diberikan sosialisasi terkait pelayanan terutama untuk menyediakan menu dan harga yang bisa menjadi patokan bagi wisatawan.
"Keramahtamahan juga perlu menjadi perhatian bagi pedagang agar wisatawan yang datang, mau berkunjung kembali ke depannya," kata dia.
Baca juga: Padang Pariaman Sumbar fokus kembangkan wisata religi dan olahraga
Baca juga: Menikmati "marine tourism" Sumatera Barat dalam satu paket
Ia menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang dalam sosialisasi dan penataan itu.
Perbaikan juga dilakukan pada sejumlah toilet umum yang ada di kawasan Pantai Padang agar nyaman untuk digunakan.
"Ada empat toilet yang kita benahi masing-masing di Pantai Muaro Lasak dan Lapau Panjang Cimpago Kawasan Pantai Padang," katanya.
Perbaikan terhadap toilet umum itu dilakukan bersama dengan Dinas PUPR Kota Padang. Dinas Pariwisata akan merehabilitasi dua toilet dan Dinas PUPR dua toilet.
Ia berharap dengan perbaikan dan penataan ini, kawasan Pantai Padang akan semakin nyaman dan aman dikunjungi oleh wisatawan pada musim lebaran tahun ini.
Baca juga: DPRD Sumbar minta BUMD kelola wisata Kota Tua
Sebelumnya Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyebutkan penataan Pantai Padang menjadi salah satu program kerja 100 harinya bersama Wali Kota Fadly Amran.
"Pantai Padang adalah ikon wisata yang harus nyaman untuk dikunjungi wisatawan," tegasnya.
Selain penataan ia juga menyoroti potensi pungli terkait parkir. Ia memerintahkan dinas terkait untuk bisa memastikan tidak ada terjadi pungli di lokasi wisata unggulan itu.*