• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Rabu, 10 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • LGI peroleh ekuitas lampaui Rp1 triliun, meraih Peringkat Global A-- dari A.M. Best

      LGI peroleh ekuitas lampaui Rp1 triliun, meraih Peringkat Global A-- dari A.M. Best

      23 menit lalu

      Mensos tegaskan bantuan dari pemerintah tidak boleh digunakan buat judol

      Mensos tegaskan bantuan dari pemerintah tidak boleh digunakan buat judol

      41 menit lalu

      Bea Cukai cetak 25 juta lembar pita cukai desain terbaru untuk kebutuhan 2026

      Bea Cukai cetak 25 juta lembar pita cukai desain terbaru untuk kebutuhan 2026

      2 jam lalu

      21 warga binaan risiko tinggi Lapas Cirebon dipindahkan ke Nusakambangan

      21 warga binaan risiko tinggi Lapas Cirebon dipindahkan ke Nusakambangan

      3 jam lalu

      Danantara ajak UMKM bertumbuh melalui pendekatan sektor B2B

      Danantara ajak UMKM bertumbuh melalui pendekatan sektor B2B

      3 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Polisi ungkap perkembangan baru kasus penemuan jenazah wanita di Gunungputri

      Polisi ungkap perkembangan baru kasus penemuan jenazah wanita di Gunungputri

      4 jam lalu

      Dari puluhan KKMP Kota Bogor sebagian besar belum beroperasi

      Dari puluhan KKMP Kota Bogor sebagian besar belum beroperasi

      11 jam lalu

      Pemkot Bogor raih peringkat pertama pencegahan korupsi 2025

      Pemkot Bogor raih peringkat pertama pencegahan korupsi 2025

      21 jam lalu

      Pemkab Bogor salurkan bantuan senilai Rp1,2 miliar bagi korban bencana

      Pemkab Bogor salurkan bantuan senilai Rp1,2 miliar bagi korban bencana

      21 jam lalu

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      6 jam lalu

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      9 Desember 2025 13:01

      Disdukcapil Depok lakukan sosialisasi pentingnya legalitas perkawinan

      Disdukcapil Depok lakukan sosialisasi pentingnya legalitas perkawinan

      9 Desember 2025 12:21

      Pemkot Depok galang dana Rp1 miliar untuk korban bencana Sumatera

      Pemkot Depok galang dana Rp1 miliar untuk korban bencana Sumatera

      8 Desember 2025 19:35

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      7 jam lalu

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      23 jam lalu

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      9 Desember 2025 15:31

      Bupati Sukabumi tegaskan Strategi Pembangunan Pekerjaan Umum 608

      Bupati Sukabumi tegaskan Strategi Pembangunan Pekerjaan Umum 608

      9 Desember 2025 06:32

      Ini empat calon komisaris bank syariah milik Pemkot Bekasi

      Ini empat calon komisaris bank syariah milik Pemkot Bekasi

      7 jam lalu

      Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

      Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

      19 jam lalu

      PIA DPR RI berbagi kasih Natal di Rumah Adeline Bekasi

      PIA DPR RI berbagi kasih Natal di Rumah Adeline Bekasi

      21 jam lalu

      Semarak Hari Ibu di Kota Bekasi dibuka

      Semarak Hari Ibu di Kota Bekasi dibuka

      21 jam lalu

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      2 jam lalu

      Polisi Karawang amankan pelaku penikam pasangan suami isteri

      Polisi Karawang amankan pelaku penikam pasangan suami isteri

      5 jam lalu

      Subang: SIPD acuan penyusunan laporan keuangan

      Subang: SIPD acuan penyusunan laporan keuangan

      6 jam lalu

      Subang implementasikan e-purchasing katalog elektronik versi 6

      Subang implementasikan e-purchasing katalog elektronik versi 6

      6 jam lalu

  • Kesehatan
    • Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

      Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

      34 menit lalu

      Pemkot Jaktim gencarkan CKG bagi kader dasawisma

      Pemkot Jaktim gencarkan CKG bagi kader dasawisma

      3 jam lalu

      Warga Jakarta diminta waspadai ISPA akibat perubahan cuaca

      Warga Jakarta diminta waspadai ISPA akibat perubahan cuaca

      20 jam lalu

      Pemkot Bogor dan JCI Femme Indonesia perkuat upaya penurunan stunting

      Pemkot Bogor dan JCI Femme Indonesia perkuat upaya penurunan stunting

      20 jam lalu

      Dinkes Parigi Moutong buka layanan konseling dan tes HIV keliling secara sukarela

      Dinkes Parigi Moutong buka layanan konseling dan tes HIV keliling secara sukarela

      9 Desember 2025 14:35

  • Iptek
    • Universitas Pattimura berikan kursus Bahasa Jerman pada anak sekolah

      Universitas Pattimura berikan kursus Bahasa Jerman pada anak sekolah

      2 jam lalu

      Universitas Pattimura literasi hukum perkawinan dan perlindungan keluarga di Malteng

      Universitas Pattimura literasi hukum perkawinan dan perlindungan keluarga di Malteng

      3 jam lalu

      KKP dan IPB berangkatkan 560 surveyor ke Kampung Nelayan Merah Putih secara bertahap

      KKP dan IPB berangkatkan 560 surveyor ke Kampung Nelayan Merah Putih secara bertahap

      4 jam lalu

      IPB University berdayakan UMKM di Ciamis melalui pelatihan pemasaran

      IPB University berdayakan UMKM di Ciamis melalui pelatihan pemasaran

      6 jam lalu

      UIN Saizu Purwokerto dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni

      UIN Saizu Purwokerto dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni

      19 jam lalu

  • Artikel
    • Saat ibadah berujung petaka; belajar dari kasus Bupati Aceh Selatan

      Saat ibadah berujung petaka; belajar dari kasus Bupati Aceh Selatan

      1 jam lalu

      Roda baru untuk mobilitas pelajar Mataram

      Roda baru untuk mobilitas pelajar Mataram

      3 jam lalu

      Mengais emas di wilayah rawan

      Mengais emas di wilayah rawan

      10 jam lalu

      Dari tsunami ke banjir bandang, gajah Sumatera hadir lagi untuk Aceh

      Dari tsunami ke banjir bandang, gajah Sumatera hadir lagi untuk Aceh

      19 jam lalu

      Pasukan Garuda bersiap bertugas di Gaza

      Pasukan Garuda bersiap bertugas di Gaza

      20 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Hujan lebat diprakiran terjadi di sejumlah wilayah Indonesia

      Hujan lebat diprakiran terjadi di sejumlah wilayah Indonesia

      2 jam lalu

      Seekor hiu paus terdampar di Pantai Purworejo

      Seekor hiu paus terdampar di Pantai Purworejo

      19 jam lalu

      Gempa Magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh Selasa siang tidak berpotensi tsunami

      Gempa Magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh Selasa siang tidak berpotensi tsunami

      9 Desember 2025 15:01

      Hujan lebat diprakirakan melanda Jabar hingga sepekan ke depan

      Hujan lebat diprakirakan melanda Jabar hingga sepekan ke depan

      9 Desember 2025 14:56

      Banyumas targetkan percepatan pengelolaan sampah lewat pembangunan TPST baru

      Banyumas targetkan percepatan pengelolaan sampah lewat pembangunan TPST baru

      9 Desember 2025 14:08

  • Wisata
    • Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      10 jam lalu

      TNBTS perpanjang masa penutupan pendakian Gunung Semeru antisipasi cuaca ekstrim

      TNBTS perpanjang masa penutupan pendakian Gunung Semeru antisipasi cuaca ekstrim

      20 jam lalu

      Wali Kota Bandung minta wisatawan perhatikan kondisi cuaca jelang libur Nataru

      Wali Kota Bandung minta wisatawan perhatikan kondisi cuaca jelang libur Nataru

      9 Desember 2025 14:28

      Gerbang Handara jadi salah satu tujuan wisata yang disukai oleh turis mancanegara di Bali Utara

      Gerbang Handara jadi salah satu tujuan wisata yang disukai oleh turis mancanegara di Bali Utara

      9 Desember 2025 13:29

      Taman Safari Indonesia umumkan kesuksesan reproduksi panda raksasa

      Taman Safari Indonesia umumkan kesuksesan reproduksi panda raksasa

      8 Desember 2025 20:10

  • Internasional
    • Jumlah korban tewas warga Palestina melewati 70 ribu jiwa

      Jumlah korban tewas warga Palestina melewati 70 ribu jiwa

      2 jam lalu

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      2 jam lalu

      Presiden Ukraina siap serahkan usulan revisi resolusi konflik ke AS pada Rabu

      Presiden Ukraina siap serahkan usulan revisi resolusi konflik ke AS pada Rabu

      2 jam lalu

      Paviliun Indonesia promosikan kopi dan teh pada festival Marrakesh di Maroko

      Paviliun Indonesia promosikan kopi dan teh pada festival Marrakesh di Maroko

      19 jam lalu

      Jepang diguncang lebih dari 10 gempa susulan dalam 14 jam pasca gempa 7,5 magnitudo

      Jepang diguncang lebih dari 10 gempa susulan dalam 14 jam pasca gempa 7,5 magnitudo

      19 jam lalu

  • Olahraga
    • Xabi Alonso mengaku terbuka untuk melatih Liverpool di masa depan

      Xabi Alonso mengaku terbuka untuk melatih Liverpool di masa depan

      2 jam lalu

      Atalanta berhasil tumbangkan Chelsea dengan skor 2-1

      Atalanta berhasil tumbangkan Chelsea dengan skor 2-1

      10 jam lalu

      Ratusan penonton saksikan pembukaan SEA Games dari luar Stadion Rajamangala

      Ratusan penonton saksikan pembukaan SEA Games dari luar Stadion Rajamangala

      20 jam lalu

      Wali Kota Bekasi: Atlet harus dapatkan layanan medis terbaik

      Wali Kota Bekasi: Atlet harus dapatkan layanan medis terbaik

      21 jam lalu

      Robi Syianturi dan Megawati jadi pembawa bendera merah putih pada defile SEA Games

      Robi Syianturi dan Megawati jadi pembawa bendera merah putih pada defile SEA Games

      9 Desember 2025 12:25

  • Foto
    • Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

  • Video
    • Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      Selasa, 2 Desember 2025 15:28

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Minggu, 30 November 2025 20:39

      Combo 3 view alam dalam 1 hotel

      Combo 3 view alam dalam 1 hotel

      Minggu, 30 November 2025 20:38

      Hotel bintang 5  ter-halal se-Jabar!

      Hotel bintang 5 ter-halal se-Jabar!

      Minggu, 30 November 2025 20:36

Pipanisasi air jadi solusi warga di kaki Gunung Gede Cianjur

Oleh Ahmad Fikri Jumat, 29 Maret 2024 19:08 WIB

Pipanisasi air jadi solusi warga di kaki Gunung Gede Cianjur

Pipanisasi bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) terpasang setelah beberapa bulan pascagempa, guna memenuhi kebutuhan air warga penyintas di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur (ANTARA) - Perkampungan di kaki gunung konon identik dengan sumber air yang mudah di dapat. Namun tidak dengan sejumlah desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terletak hanya beberapa kilometer dari Gunung Gede yang memiliki sumber air melimpah.

Sulitnya mendapatkan sumber air sudah dirasakan warga, yang sebagian besar hidup sebagai petani, sejak puluhan tahun lalu. Alhasil, warga hanya bisa mengandalkan dan memanfaatkan air hujan untuk menyirami tanaman dengan menampung di kolam kecil di tengah kebun.

Sulitnya mendapat sumber air diperparah setelah gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022, di mana sumber air di atas permukaan dan bawah permukaan seperti hilang seiring munculnya patahan di sebagian besar Kecamatan Cugenang hingga Cianjur.

Akibatnya, untuk kebutuhan air bersih selama ini warga mengandalkan bak penampungan air hujan karena untuk membuat sumur bor mereka harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta rupiah karena sumber air bawah tanah baru bisa didapat dari kedalaman 30-40 meter bahkan lebih.

Tidak jarang ketika kemarau panjang, ratusan hektare areal pertanian di sejumlah desa tidak digarap pemiliknya karena sumber air yang sulit didapat. Bahkan mereka sudah berusaha mencari sumber mata air yang berjarak lebih dari 5 kilometer untuk dilakukan pipanisasi.

Upaya tersebut menjadi solusi bagi petani yang memiliki tabungan lebih ditambah sumbangan dari petani lain untuk membeli ratusan batang pipa atau selang plastik. Namun air yang di dapat tidak maksimal karena sumber air yang sama sudah lebih dulu digunakan petani yang ladangnya lebih dekat.

"Kalau dilihat saat gempa dan setelah gempa, makin banyak ladang dan kebun yang terbengkalai lalu dimanfaatkan warga untuk membangun tenda dan hunian darurat selama satu tahun lebih karena sebagian besar sumber air menghilang " kata tokoh petani Cugenang H. Kakah.

Kakah berkisah kian sulitnya mendapatkan air untuk pertanian, membuat dirinya dan sejumlah tokoh petani yang memiliki lahan puluhan hektare terpaksa berhenti menggarap hingga akhirnya solusi diberikan Pemerintah dengan membangun satu sumur bor dipakai warga tiga kampung di Desa Sukamulya, Cugenang.

Namun keberadaan sumur bor tidak terlalu membantu untuk mengairi ladang yang luasnya ratusan hektare karena habis untuk kebutuhan air bersih warga. Akhirnya mereka mencoba membuat pipanisasi dari sumber mata air di tengah perkebunan teh, guna memenuhi kebutuhan air lahan pertanian.

Pasca-gempa banyak bantuan yang datang untuk membuat pipanisasi ke rumah dan lahan pertanian. Meski belum merata, setengah dari lahan yang telantar sudah mulai digarap dengan tanaman yang tidak membutuhkan air banyak.

Berbagai bantuan berdatangan setelah gempa, mulai dari Pemerintah, swasta, dan organisasi kemanusiaan yang memberikan pelayanan di kecamatan terdampak gempa, salah satunya pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air pertanian warga.

Pipanisasi menjadi solusi bagi warga yang tinggal di bawah kaki gunung di sejumlah kecamatan di Cianjur, guna mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan rumah tangga hingga pertanian karena sumber mata air yang sulit di dapat sebelum gempa sekalipun.

Tercatat di sejumlah wilayah seperti desa di Kecamatan Cugenang, Pacet, dan sejumlah desa lain yang notabene letak geografisnya di bawah kaki gunung--yang biasa dengan mudah mendapatkan sumber air mulai dari mata air hingga sumur resapan serta sumur bor-- malah kesulitan mendapatkan sumber air.

Bahkan setelah gempa 5.6 magnitudo yang meluluhlantahkan sejumlah kecamatan di Cianjur, warga makin kesulitan mendapatkan sumber air, yang seperti menghilang mulai dari dari kolam, sumur resapan, sumur bor  bahkan sumber mata air yang biasanya melimpah.

Warga hanya bisa mengandalkan pasokan air dari mobil tangki milik Kementerian PUPR dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang melakukan pelayanan kemanusiaan selama tanggap darurat bencana gempa hingga beberapa bulan setelahnya karena berlanjut dengan musim kemarau panjang pada tahun 2023.

Beberapa desa terutama di Kecamatan Cugenang seperti Benjod, Talaga, Cirumput, Sukajaya, Cijedil, Mangunkerta dan beberapa desa di Kecamatan Pacet seperti Desa Ciputri dan Ciherang, mendapat pasokan air rutin hingga 4 bulan setelah bencana alam usai di lanjut 3 bulan selama musim kemarau.

Hingga akhirnya sejumlah desa yang mengalami kesulitan air mendapat bantuan pipanisasi dan pembangunan sumur bor dari pemerintah, swasta, dan PMI dari kabupaten/kota di Indonesia, ketika sumber mata air jauh dari perkampungan atau sumber mata air yang tidak memungkinkan dipasang pipanisasi.

Bantuan sumur bor dan pipanisasi menjadi andalan warga di sejumlah desa untuk mendapatkan pasokan air bersih termasuk untuk pertanian. Tercatat sekitar 27 kilometer pipanisasi yang sudah dibangun di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Pacet yang kehilangan sumber air setelah gempa.

Kesulitan mendapatkan sumber air sudah terjadi sebelum gempa mengguncang Cianjur November 2022, meski perkampungan mereka terletak di bawah kaki Gunung Gede yang seharusnya kaya dengan sumber air.
 
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama warga Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, memasang pipanisasi sepanjang 6 kilometer melintasi pesawahan untuk memenuhi kebutuhan air warga yang hilang setelah gempa 5.6 magnitudo tahun 2022. ANTARA/Ahmad Fikri

 
Selama ini mereka mengandalkan air untuk pertanian dari air hujan yang ditampung di dalam kolam-kolam plastik yang dibuat di tengah kebun, sedangkan untuk kebutuhan air rumah tangga mereka mengandalkan pasokan air dari bak penampungan dari rumah warga yang mampu membuat sumur bor.

"Ketika gempa terjadi kami makin sulit karena warga tidak mampu membuat sumur bor yang biayanya sangat mahal. Ada warga yang mampu membuat pipanisasi dengan biaya sendiri dari sumber mata air yang jaraknya mencapai 5 kilometer," kata tokoh masyarakat Cugenang, Miftah.

Sumur bor dari warga yang memiliki rezeki lebih dimanfaatkan warga untuk membuat sambungan ke rumah-rumah dan bak penampungan yang dapat digunakan bersama namun menunggu pemilik memberikan izin setelah bak penampungan di rumahnya penuh.

Tidak sedikit warga yang akhirnya mengelola pendistribusian air mengeluarkan biaya patungan termasuk biaya operasional dan perawatan pipanisasi yang sudah dibangun pertama kali oleh warga yang lebih dulu memasang pipa dari sumber mata air atau sumur bor.

Bahkan beberapa desa menjadikan sumber mata air yang tersambung dari pipanisasi didistribusikan ke rumah warga dengan cara berbayar layaknya perusahaan air minum atau disebut perusahaan air desa, dengan tarif pemasangan awal berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per sambungan.

Adapun setiap bulan, warga dikenakan biaya sekitar Rp15 ribu sampai Rp25 ribu sehingga pengelolaan air bersama dapat menjadi penghasilan bagi desa dan pengelola yang sebagian besar dijalankan oleh Karangtaruna dan aparat RT/RW di masing-masing wilayah.

Kesulitan masyarakat untuk mendapatkan air menjadi teratasi meski setiap bulan mereka harus mengeluarkan biaya untuk berlangganan layaknya masyarakat di perkotaan. Namun, solusi yang diberikan tidak memberatkan warga bahkan beberapa di antaranya tidak lagi dipusingkan dengan pasokan air.

Adapun upaya pemerintah daerah dalam memberikan solusi kesulitan air bersih dilakukan melalui Perumdam Tirta Mukti Cianjur. Usai gempa, ribuan keluarga yang tinggal di perlintasan pipa Perumdam yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, mereka mendapat sambungan gratis.

Sampai tahun 2024, Perumdam telah memberikan sekitar 8.000 sambungan gratis untuk warga dari kalangan tidak mampu di 17 kecamatan yang ada di Cianjur termasuk Kecamatan Cugenang dan Pacet yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air.

"Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Perumdam Tirta Mukti Cianjur kembali memberikan 5.000 sambungan air bersih gratis bagi masyarakat dengan penghasilan rendah di 17 kecamatan, termasuk 500 keluarga stunting di wilayah kota Cianjur," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Untuk pemasangan sambungan air yang seharusnya senilai Rp1 juta lebih itu, diberikan secara cuma-cuma alias gratis sebagai upaya pemerintah daerah dalam meringankan beban warga dan guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di Cianjur.

Pemkab Cianjur berharap dengan sambungan air gratis yang diberikan, warga dapat menggunakan air sesuai kebutuhan dan tidak menggunakan air untuk mencuci kendaraan.

Seiring mengalirnya air ke rumah warga, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan warga karena tidak perlu lagi keluar rumah guna mendapat pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di sejumlah wilayah yang tidak terjangkau Perumdam, seperti di kecamatan terdampak gempa Pemkab Cianjur telah membangun sejumlah sumur bor beserta pipanisasi yang terhubung langsung ke rumah warga dan dikelola bersama.


Puluhan km pipa terpasang

Pascagempa Cianjur, kesulitan warga mendapatkan sumber air di sejumlah desa di Cianjur terutama di Kecamatan Cugenang, dapat teratasi setelah Pemerintah, swasta, dan organisasi kemanusiaan menyalurkan bantuan dalam bentuk pembangunan pipanisasi dan sumur bor.

Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, sepanjang penanganan bencana alam gempa Cianjur tahun 2022, telah membangun sekitar 17 kilometer pipanisasi dan empat sumur bor sedangkan sekitar 10 kilometer dibangun organisasi lain dan pemerintah di beberapa desa di Kecamatan Cugenang dan Pacet, sebagai solusi bagi warga

Pipanisasi dan sumur bor yang dibangun merupakan donasi dari berbagai pihak seperti PMI Pusat, PMI kabupaten/kota di Indonesia, BUMN seperti Pertamina dan donasi dari pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang disalurkan melalui PMI Cianjur.

Pipanisasi sepanjang 17 kilometer yang terpasang di sejumlah desa seperti Desa Benjod, Talaga, Cirumput, Sukajaya, Cijedil, Mangunkerta dan beberapa desa di Kecamatan Pacet seperti Desa Ciputri dan Ciherang, hingga saat ini pemeliharaannya dilakukan warga sekitar.

Termasuk untuk empat sumur bor yang dibangun PMI di dua kecamatan di Cianjur seperti Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang, menjadi solusi bagi kesulitan warga guna mendapatkan sumber air untuk kebutuhan rumah tangga yang sudah terjadi sebelum gempa.

Sumur bor yang dibangun di Desa Talaga, Kecamatan Cianjur, dapat menyuplai air bersih untuk 118 keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 330 orang. Saat ini pengelolaan air dilakukan warga setempat layaknya perusahaan air minum tingkat desa.

Warga penerima manfaat selalu menjaga bantuan sumur bor yang dibangun PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan cara patungan setiap bulan,  hasil patungan warga digunakan untuk menambah saluran baru ke rumah warga yang membutuhkan sehingga kebutuhan air warga terpenuhi.

"Kami mencoba mencari donatur dari PMI kota/kabupaten di Indonesia yang siap membantu membangun pipanisasi atau sumur bor di sejumlah wilayah yang kesulitan mendapatkan sumber air, termasuk menarik perusahaan milik negara seperti Pertamina," kata Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana.

Pengelolaan bersama sumber air dari pipanisasi yang terpasang di sejumlah desa itu, hingga saat ini berjalan dengan baik, bahkan dapat mendatangkan penghasilan bagi sejumlah warga yang memberikan jasa perbaikan saluran ke rumah warga.

Ketua Relawan Indonesia Pembela Alam (Rimba) Cianjur, Eko Wiwid, mencatat sejumlah faktor penyebab kekurangan air di beberapa desa di Kecamatan Cugenang yang sebagian besar terletak di bawah kaki Gunung Gede yang seharusnya memiliki sumber air yang cukup tinggi.

Faktor Kekurangan air bersih bagi masyarakat di wilayah Cianjur utara khususnya di Cugenang, seperti sumber mata air yang mengalir baik di atas permukaan tanah maupun aliran air di bawah permukaan tanah berubah setelah gempa bumi.

Kemungkinan adanya perubahan lahan resapan air/lahan hijau di bagian hulu sungai akibat alih fungsi lahan, tidak terkelola dengan baik atau tidak terkontrol-nya penggunaan air baik dari sumber air permukaan tanah maupun dari sumber air di bawah permukaan tanah

Sehingga untuk mencukupi kebutuhan warga yang kesulitan air bersih, pemerintah daerah harus segera mencarikan solusi yang tepat dan efisien seperti membuat penampungan air bersih di bagian hulu untuk didistribusikan atau dialirkan ke perkampungan warga yang kesulitan air bersih dengan pengelolaan dan regulasi yang terkontrol.

"Membuat embung air atau situ buatan untuk penampungan air , baik untuk kebutuhan pertanian maupun kebutuhan lainnya, menjaga dengan ketat kawasan hijau bagian hulu menjadi kawasan resapan air," kata Eko. Pemerintah daerah harus lebih menegakkan regulasi atau aturan rencana tata ruang wilayah ( RTRW) baik yang berkaitan dengan rencana nasional maupun daerah, jangan sampai kawasan hijau dan resapan air beralih fungsi.

Selain harus segera adanya penanggulangan kebutuhan air bersih untuk masyarakat sebelum menjadi masalah lebih besar lagi, Pemkab Cianjur segera melakukan mitigasi wilayah dan evaluasi tata ruang wilayah, karena ini menyangkut hidup orang banyak, ketahanan dan pertahanan wilayah.

Sepakat dengan hasil analisa organisasi lingkungan Rimba Cianjur, banyaknya alih fungsi lahan di bagian hulu tepatnya di bawah kaki Gunung Gede, harus menjadi perhatian bersama termasuk pemerintah karena hutan lindung dan hutan rakyat hilang berganti menjadi ladang atau kebun.

Sehingga pasokan air yang seharusnya tersimpan di kaki gunung atau melalui sungai yang mengalir hilang sebelum sampai ke hulu, sehingga perkampungan di bawah kaki gunung kesulitan mendapatkan sumber air, terlebih setelah gempa terjadi, sebagian besar desa di Kecamatan Cugenang kehilangan sumber air.

Pemerintah daerah harus lebih selektif menerbitkan izin, agar tidak ada lagi alih fungsi lahan di kawasan hijau berdiri bangunan atau ladang yang tidak dapat menampung air dibandingkan hutan lebat dengan berbagai macam pepohonan yang dapat menampung air.
Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Bank Tanah & Pemkab Cianjur pastikan 1.900 warga Cipanas dapat HPL eks HGU

Bank Tanah & Pemkab Cianjur pastikan 1.900 warga Cipanas dapat HPL eks HGU

8 Desember 2025 14:45

Polres Cianjur tak rekomendasikan Puncak II dilalui kendaraan saat libur akhir tahun

Polres Cianjur tak rekomendasikan Puncak II dilalui kendaraan saat libur akhir tahun

7 Desember 2025 19:55

DLH Cianjur koordinasi dengan provinsi dan pusat pangkas pohon rawan tumbang

DLH Cianjur koordinasi dengan provinsi dan pusat pangkas pohon rawan tumbang

5 Desember 2025 17:26

Cianjur pastikan pelaku pariwisata membentuk tim pengawasan

Cianjur pastikan pelaku pariwisata membentuk tim pengawasan

4 Desember 2025 16:12

Pemkab Cianjur jadikan kawasan kerajinan sangkar burung Desa Sindangasih tujuan wisata

Pemkab Cianjur jadikan kawasan kerajinan sangkar burung Desa Sindangasih tujuan wisata

27 November 2025 21:53

Pemkab Cianjur perbaiki infrastruktur menuju 59 objek daya tarik wisata

Pemkab Cianjur perbaiki infrastruktur menuju 59 objek daya tarik wisata

26 November 2025 11:01

Dinkes Cianjur tekan kasus ISPA

Dinkes Cianjur tekan kasus ISPA

25 November 2025 08:58

Cianjur gelar kegiatan besar di dua destinasi wisata pada 2026

Cianjur gelar kegiatan besar di dua destinasi wisata pada 2026

19 November 2025 11:24

Terpopuler

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Jaka Bijol sebut golnya ke gawang Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris istimewa

Jaka Bijol sebut golnya ke gawang Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris istimewa

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Top News

  • TPA Galuga di Bogor dikembangkan jadi PSEL

    TPA Galuga di Bogor dikembangkan jadi PSEL

    18 menit lalu

  • MRT rute Fatmawati-TMII akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek  beberapa tahun mendatang

    MRT rute Fatmawati-TMII akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek beberapa tahun mendatang

    19 menit lalu

  • LGI peroleh ekuitas lampaui Rp1 triliun, meraih Peringkat Global A-- dari A.M. Best

    LGI peroleh ekuitas lampaui Rp1 triliun, meraih Peringkat Global A-- dari A.M. Best

    23 menit lalu

  • Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

    Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

    34 menit lalu

  • Mensos tegaskan bantuan dari pemerintah tidak boleh digunakan buat judol

    Mensos tegaskan bantuan dari pemerintah tidak boleh digunakan buat judol

    41 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com