Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menginstruksikan kegiatan patroli siskamling untuk membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan sekaligus mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang marak.
"Giat patroli malam ini menindaklanjuti instruksi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, menyusul maraknya aksi kejahatan jalanan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan lingkungan serta aktivitas masyarakat, seperti aksi perampasan sepeda motor yang viral di media sosial terjadi di wilayah kami," kata Camat Cibitung Encun Sunarto, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan patroli diawali dengan apel patroli malam di halaman Kantor Kecamatan Cibitung diikuti jajaran Satuan Polisi Pamong Praja bersama dengan unsur TNI dan Polri.
Baca juga: Korban perampasan sepeda motor ditangani RSUD Kabupaten Bekasi
"Kami memberikan perhatian khusus pada giat malam ini, terutama di lokasi-lokasi yang rawan terjadi tindak kejahatan seperti Jalan Cibuntu depan STTD, Underpass Wanasari, Fly Over Wanajaya, Fly Over Cibitung, juga di jalan akses CBL," katanya.
Encun juga menginstruksikan para kepala desa dan lurah di wilayahnya untuk menggiatkan kembali patroli siskamling lingkungan, serta berkomunikasi dengan pemuka agama dan tokoh setempat untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif.
Encun juga mengimbau kepada para orangtua dan guru untuk mengontrol kegiatan anak sepulang sekolah. Jangan sampai terlibat aksi tawuran ataupun kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Pj. Bupati Bekasi kunjungi sekaligus santuni korban rampas motor Underpass Cibitung
"Di setiap kesempatan kami juga mengimbau kepada para guru dan orangtua jika pulang sekolah anaknya satu atau dua jam belum datang, segera ditelepon. Harus punya whatsapp grup dengan guru, punya nomor telepon teman-temannya, jadi ketika anaknya belum pulang bisa ditelusuri, juga di malam hari jam 9 atau jam 10 anak-anak sudah harus ada di rumah masing-masing," ucapnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif bersama unsur tiga pilar dari pemerintah, TNI, dan Polri menjaga lingkungan dari hal-hal yang tidak diharapkan. Karena tugas itu merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif, nyaman, dan tenteram.
"Kepada petugas RT/RW baik di kawasan perumahan maupun di perkampungan, agar menghidupkan kembali pos siskamling yang ada, diadakan kembali jadwal-jadwal ronda. Di samping juga pos siskamling tersebut dijadikan tempat untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi antar tetangga tentunya," kata dia.(KR-PRA).