Prabowo bikin nasi goreng di lomba masak menu seharga Rp15 ribu Partai Golkar

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat nasi goreng di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan).

Tadi, saya didaulat untuk masak (seharga) Rp15 ribu, kebetulan saya hanya bisa masak nasi goreng, tapi memang nasi goreng saya enak. Terima kasih saudara-saudara.

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat nasi goreng dalam lomba masak dengan menu seharga Rp15 ribu yang diselenggarakan Partai Golkar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

"Tadi, saya didaulat untuk masak (seharga) Rp15 ribu, kebetulan saya hanya bisa masak nasi goreng, tapi memang nasi goreng saya enak. Terima kasih saudara-saudara," kata Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Golkar

Lomba masak yang dibarengi lomba makan gratis itu merupakan bagian dari kampanye program makan siang gratis yang diusung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: TKN: Prabowo akan sampaikan gagasan dan ide besar tentang pertahanan pada debat ketiga

Prabowo menyebutkan, program ini akan dinikmati oleh semua anak-anak di Indonesia, termasuk bagi janin yang masih dalam kandungan.

"Kita sudah hitung kita bisa, ekonomi kita cukup kuat, kekayaan kita cukup, dan sekarang kekayaan kita, kekayaan rakyat Indonesia harus dijaga, dan harus dikelola dan harus dimanfaatkan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di tempat yang sama menyebutkan bahwa lomba masak tersebut diikuti oleh 150 tim juru masak.

Baca juga: Kelompok pengusaha mebel "Sekabel" nyatakan dukung Prabowo-Gibran

"Jadi ini menjadi dasar bahwa menu sehat itu bisa dilakukan dengan ongkos Rp15 ribu ataupun Rp20 ribu. Dan telurnya macam-macam, ada yang ceplok, ada yang goreng, ada yang balado, ada lagi yang dadar dan sebagainya," paparnya.

Airlangga menyebutkan, program makan siang gratis ini akan berdampak pada banyak sektor.

Menurut dia, sektor kesehatan dan daya beli masyarakat akan meningkat jika dilakukan dengan baik, seperti pemenuhan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah stunting.

Baca juga: TKN akan laporkan Bawaslu Jakarta Pusat ke DKPP, ini penyebabnya

"Selain itu, ekonomi masyarakat terutama UMKM juga akan meningkat. Meskipun makan siang gratis, gizi yang ada di dalamnya juga baik. Karena ada protein seperti ayam dan telur," kata Airlangga.(KR-MFS)