Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa.
Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah harga bahan pokok yang dijual di Pasar Danga tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa.
Presiden menyebut salah satunya adalah harga cabai yang masih berada di harga Rp50.000 per kilogram, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.
“Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga pangan), tetapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya Rp80.000 sampai Rp100.000, di sini hanya Rp50.000,” ujar dia.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan Bendungan Mbay strategi capai kedaulatan pangan
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut harga bawang merah yang dijual di pasar tersebut juga lebih murah yakni dalam kisaran Rp15.000 per kilogram.
Produksi cabai dan bawang merah yang cukup baik di Kabupaten Nagekeo dinilai Presiden sebagai faktor yang menyebabkan harga jual kedua bahan pokok tersebut terjangkau bagi warga setempat.
“Bawang merah juga di Jawa Rp24.000-Rp26.000, di sini Rp15.000 karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, jadi harganya baik,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi tiba di Pasar Danga sekira pukul 10.00 WITA dan disambut meriah oleh masyarakat yang telah berkumpul di sekitar pasar.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut RI butuh investasi untuk wujudkan emisi nol bersih 2060
Ketika memasuki kawasan pasar, terdengar juga alunan Ndoto yang merupakan alat musik tradisional Nagekeo, mengiringi kegiatan Presiden di pasar tersebut.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga turut membagikan sejumlah bantuan dan sembako kepada masyarakat dan pedagang yang ada di pasar.
Presiden pun tampak membeli sejumlah produk yang dijual oleh pedagang di Pasar Danga, salah satunya mangga.
“Ini beli mangga. Mangga ada lima kumpul, saya minta hanya Rp40.000. Tadi Bapak kasih uang Rp200.000,” cerita Martina, seorang penjual buah dan sayur yang dihampiri Presiden.
Martina berterimakasih kepada Presiden Jokowi karena telah membeli buah dagangannya yang merupakan rezeki bagi dirinya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan operasional bandara di Fakfak dan Nabire tingkatkan konektivitas transportasi
“Saya terima kasih kepada Bapak Presiden karena ini hari tidak sangka-sangka Bapak Presiden kasih saya rezeki,” tuturnya.
Ernasiana, penjual tempe yang dihampiri oleh Presiden juga turut bercerita bahwa dirinya merasa senang karena Presiden membeli lima buah tempe secara langsung kepadanya.
“Beli lima, satunya lima ribu, kami dapat Rp200.000. Luar biasa pak, senang kita ini,” ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden selama kunjungannya ke Pasar Danga yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.