Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan RI I Ketut Diarmita didampingi Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri melakukan Panen Pedet (Anak Sapi) Hasil Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 1.000 ekor di Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (15/11/2016).
Dalam sambutannya Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI I Ketut Diarmita menjelaskan bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaeman telah mencanangkan Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) sebagai salah satu upaya percepatan pencapaian target kelahiran sapi dan kerbau.
Selain Program ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan asal ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi pada tahun 2026 sebagaimana yang ditargetkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Program ini juga telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pertanian RI No 48/ Permentan/ PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang selanjutnya lebih dikenal dengan UPSUS SIWAB.
Menurutnya melalui UPSUS SIWAB akan dioptimalkan potensi sapi dan kerbau betina di dalam negeri untuk terus menghasilkan anak dalam rangka menambah populasi ternak nasional.
Bahkan pada tahun 2017 mendatang telah ditetapkan empat Juta Akseptor Sapi dan Kerbau yang akan dilakukan Inseminasi Buatan dengan target ternak bunting sebanyak 3 Juta Ekor, di samping target lainnya, yakni menurunkan angka penyakit gangguan reproduksi dan menekan pemotongan sapi produktif.
"Untuk Mendorong Program Upsus Siwab ini Kementerian Pertanian pada tahun 2017 telah menyiapkan anggaran sebesar 1,1 Triliun guna membiayai serangkaian program unggulan percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting yang akan diselenggarakan di seluruh Indonesia", jelasnya.
Mendukung Program Upsus
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program Upsus Siwab tersebut.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka upaya menjadikan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional.
Pihaknya mengharapkan melalui program unggulan di bidang peternakan tersebut, jajaran Pemerintah baik di Tingkat Pusat, Provinsi maupun kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa dapat bersama-sama bersinergi dan berkoordinasi dalam upaya mendukung pelaksanaan program tersebut, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, dalam rangkaian acara ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI I Ketut Diarmita dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri juga melakukan demo untuk pelaksanaan IB untuk Gerakan IB di Lampung yang dilakukan terhadap sapi sebanyak 250 ekor serta melakukan peninjauan ke display pedet, peninjauan di kandang sapi koloni milik peternak dengan jumlah 130 ekor dan melihat proses pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas.
Dalam kunjungan ini turut serta sejumlah Anggota Fokorpimda Provinsi dan Kabupaten Lampung Selatan, pihak akademisi, peternak, stakeholder terkait serta jajaran Kepala SKPD di Lingkungan Kabupaten Lampung Selatan dan Provinsi Lampung. (RLs/MTh).
Lampung Panen 1.000 Sapi Hasil Inseminasi Buatan
Rabu, 16 November 2016 20:48 WIB
Melalui UPSUS SIWAB akan dioptimalkan potensi sapi dan kerbau betina di dalam negeri untuk terus menghasilkan anak dalam rangka menambah populasi ternak nasional.