Inovasi kulit mengkudu jadi teh, Bank Sampah Unit Darling Tangerang raih penghargaan KLHK

Tangerang (ANTARA) - Bank Sampah Unit Darling di RT04/RW11, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Banten meraih penghargaan Bank Sampah Terbaik tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait inovasi sosial memanfaatkan kulit mengkudu menjadi teh pace dan dijual.

"Kami berharap Bank Sampah Unit Darling ini agar menjadi contoh bagi bank sampah lainnya di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian di Tangerang , Selasa.

Tihar menuturkan bank sampah lainnya diharapkan juga termotivasi atas raihan yang diperoleh Bank Sampah Unit Darling di RT04/RW11.

Baca juga: Kota Depok raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
Baca juga: Sulsel dapat Penghargaan Kalpataru ketiga kalinya secara berturut-turut

"Kami juga akan terus memaksimalkan pendampingan, bimbingan dan juga pelatihan-pelatihan pemanfaatan sampah bagi bank sampah di Kota Tangerang," ujarnya.

Pembukaan Festival Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Selasa memberikan penghargaan Bank Sampah Terbaik tahun 2023 kepada Bank Sampah Unit Darling, RT04/RW11, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug.

"Alhamdulillah, Bank Sampah Unit Darling dapat mewakili Kota Tangerang dalam penghargaan Bank Sampah Terbaik tahun 2023. Ini suatu kebanggaan juga untuk kami karena bisa mewakili Kota Tangerang sampai ke tingkat Nasional. Tentunya, ini juga berkat bantuan, pendampingan serta bimbingan dari Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup," ungkap Ketua Bank Sampah Unit Darling, Sobirin

Baca juga: KLHK beri penghargaan Indocement karena terapkan prinsip ekonomi hijau

Ia melanjutkan, kriteria-kriteria yang dinilai di antaranya adalah administrasi bank sampah seperti pencatatan, keuangan, jumlah nasabah, berapa sampah yang ditampung, perputaran ekonomi, pemanfaatan sampah, hingga inovasi sosial. Penghargaan ini pun menjadi amanat bagi Bank Sampah Unit Dsrling agar tetap memaksimalkan pengolahan dan pemanfaatan sampah yang ada.

"Inovasi sosial ini yang dinilai bagaimana kita memanfaatkan sampah agar dapat menghasilkan uang. Kami juga membagikan voucher dan kupon belanja bagi nasabah yang sudah setor sampah untuk berbelanja di UMKM lingkungan sekitar. Jadi, intinya bagaimana bank sampah dapat bermanfaat bagi lingkungan bukan hanya sekadar mengumpulkan sampah," lanjutnya.