Sebanyak 29 ribu calon haji Indonesia gelombang I dijadwalkan tiba melalui Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari kelima kedatangan, Minggu, 28 Mei 2023.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu pukul 11.10 WIB, jamaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 27.952 orang atau 73 kelompok terbang (kloter) sedangkan yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 24.157 orang atau 63 kloter. Data tersebut khusus jamaah calon haji, di luar petugas kloter.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengatakan sejauh ini penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah berlangsung lancar, hanya ditemukan beberapa kendala seperti calon yang kesulitan melakukan sidik jari saat proses imigrasi hingga pemeriksaan barang bawaan yang dianggap berlebihan.
Persoalan lainnya, lanjut Haryanto, ada calon haji yang paspornya tertinggal di Indonesia, tetapi seluruhnya telah berhasil diselesaikan dan para calon haji telah diantar ke hotel di kawasan Masjid Nabawi untuk melanjutkan ibadah.
"Alhamdulillah sudah diterbitkan surat perjalanan laksana paspor (bagi yang paspornya ketinggalan)," kata Kata Haryanto di Bandara AMAA Madinah.
Berikut rincian jamaah pada Minggu (28/5) dari setiap embarkasi:
1) Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jamaah/1 kloter
2) Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 355 jamaah/1 kloter
3) Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 738 jamaah/2 kloter
4) Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 355 jamaah/1 kloter
5) Embarkasi Jakarat (JKG) sebanyak 776 jamaah/2 kloter
6) Embarkasi Bekasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 804 jamaah/2 kloter
7) Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 355 jamaah/1 kloter
8) Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.335 jamaah/3 kloter
9) Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 325 jamaah/ 1 kloter
10) Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 369 jamaah/1 kloter
11) Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 388 jamaah/ 1 kloter